Kasus Perundungan
Terungkap Tradisi Perundungan Dokter Dibongkar Menteri Kesehatan, Para Junior Dijadikan Pembantu
Kasus bullying atau perundungan yang dilakukan dokter senior terhadap dokter yang lebih junior saat pendidikan dokter
"Kalau melanggar etik penelitian junior juga disuruh. Akibatnya, kasihan juga juniornya. Harusnya belajar memperdalam spesialisasi yang diinginkan, malah disuruh sebagai asisten pribadi," kata Budi lagi.
Perundungan bahkan sampai dari sisi keuangan.
Menurut Budi, cukup banyak junior diminta mengumpulkan uang jutaan, puluhan bahkan ratusan.
Uang tersebut biasanya digunakan untuk menyiapkan rumah untuk kumpul senior.
"Nomor tiga ini yang membuat saya terkejut karena berkaitan dengan uang. Misal buat siapin rumah, buat acara-acara senior, kontrak rumahnya setahun Rp 50 juta, (bayar) bagi rata dengan juniornya,"imbuhnya.
Selain itu, ada juga ditemukan junior yang diminta patungan membelikan makanan senior hampir setiap jam praktik malam.
"Praktik, kan, suka sampai malam, dikasih makan dari RS nggak enak. Maunya makanan Jepang, jadi setiap malam harus keluarin Rp 5-10 juta untuk makanan Jepang. Mau pertandingan bola, junior suruh sewain lapangan. Ada juga senior yang bilang HP, iPad nggak bagus seniornya (minta dibeliin)," beber Budi.
Sayangnya, tindakan perundungan sering disebut tidak ada oleh para pimpinan rumah sakit.
Budi mengungkapkan adanya keengganan secara sistematis untuk mengakui kasus perundangan ini.
"Padahal kalau tanya ke peserta didik, hampir semua ngomong begitu. Begitu ada senior atau pengajar dia langsung diam. Ini menurut saya early warning," tegasnya.
"Kalau pada satu lingkungan orang-orang di dalamnya sampai tidak berani berbicara karena takut, maka sudah dinyatakan tidak sehat," kata Budi.
Dalam UU Kesehatan yang disahkan oleh DPR pada 11 Juli 2023 lalu, isu perundungan dokter senior terhadap dokter junior ini menjadi salah satu hal yang mendapat perhatian.
Pada Pasal 217 dan 219 dijelaskan bahwa "peserta didik pada program spesialis/subspesialis mendapat perlindungan dari kekerasan fisik, mental, dan perundungan."
Kemenkes Buka Kanal Aduan Perundungan Dokter Junior
Untuk mencegah hal ini terus berulang Kemenkes kini membuka kanal aduan bagi para dokter junior yang menjadi korban perundungan seniornya saat menjalani pendidikan dirumah sakit milik Kemenkes.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.