Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Daging Babi yang Terkena ASF Bisa Dimakan, Karena Virus Tak Menyerang Manusia

Penyakit ASF yang belum terdeteksi di Sulawesi Utara, sudah ada babi yang di tes sweb, tapi masih menunggu hasil.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
fistel mukuan/tribun manado
Kolase foto Puluhan Babi Mati dan Dibuang Sembarangan dan Kadis Pertanian Minut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Minahasa Utara dihebohkan dengan adanya penemuan bangkai babi yang dibuang sembarangan, yaitu di Desa Matungkas kecamatan Dimembe dan Serawet kecamatan Likupang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Minahasa Utara (Minut) Wangke Karundeng ketika dihubungi menyampaikan, saat ini babi-babi yang dibuang sudah dikuburkan.

"Sudah dikuburkan, padahal sejak dua bulan lalu saya sudah beri peringatan kepada para peternak jika ada ternak yang mati jangan dibuang sembarangan, tapi harus dikubur atau dibakar," tegas Wangke, Jumat 21 Juli 2023.

Hal itu diperingatkan Wangke, untuk mengantisipasi adanya penyakit ASF yang belum terdeteksi di Sulawesi Utara.

"Memang untuk penyebab matinya babi-babi ini belum diketahui," sebutnya.

Wangke menyebut, sudah ada yang di tes sweb, tapi masih menunggu hasilnya.

"Untuk pencegahan agar virus ini tidak menyebar, kuncinya adalah hewan ternak harus di isolasi, sterilisasi dan peningkatan imun dengan pemberian vitamin, karena virus ini belum ada obatnya," ujarnya.

Baginya, di Minut banyak peternak, tapi masih aman-aman, karena mereka melakukan sesuai prosedur sebagaimana kunci pencegahan yang disampaikan tadi.

Wangke menyebutkan kalau untuk daging babi yang dijual kalaupun ada yang terkena ASF dagingnya masih bisa dimakan, karena itu tidak menyerang manusia hanya babi-babi.

"Sekarang sudah aman, hanya karena ada peternak yang membuang bangkai tidak dikuburkan itu yang menjadi heboh di masyarakat," tegasnya lagi.

Karena baginya, kalau langsung dikubur atau di bakar virusnya tidak menyebar.

"Untuk itu saat ini kami sudah lakukan sosialisasi, melakukan penyemprotan dan pembagian desinfektan," tutupnya.(fis)

Baca juga: Korban Jambret Siaran Langsung di Facebook Saat Kejar Pelaku, Terjadi di Manado Sulawesi Utara

Baca juga: BREAKING NEWS Jambret Viral di Manado Sulawesi Utara, Polisi Mulai Telusuri Jejak Pelaku

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved