Pencegahan ASF di Sulut
Jangan Takut Makan Daging Babi, Ini Penjelasan Distanak Sulawesi Utara dan Minut
Kadis Pertanian dan Peternakan Minut Wangke Karundeng menambahkan, virus itu hanya bertahan 7 jam di daging babi.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kadistanak Sulawesi Utara Nova Pengamanan meminta masyarakat Sulut untuk tidak takut mengkonsumsi daging babi.
Sebab, virus ASF yang ditakutkan warga Sulut bukan penyakit Zoonosis.
“Zoonosis merupakan penyakit yang secara alami dapat menular dari hewan vertebrata ke manusia atau sebaliknya. Namun ASF bukan termasuk penyakit tersebut,” tegasnya Kamis (20/7/2023).
Kadis Pertanian dan Peternakan Minut Wangke Karundeng menambahkan, virus itu hanya bertahan 7 jam di daging.
Virus hilang begitu babi di masak.
"Apalagi jika dibuat babi putar," katanya.
Wangke menjelaskan, virus itu tidak berjangkit pada manusia ataupun hewan lain.
Wangke minta warga Minut tidak takut makan babi. Sebut dia, jika ada babi mati hendaknya dikubur.
"Jangan dibuang di air karena bisa menjangkiti babi lain," katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga Manado, Sulawesi Utara, mendadak takut makan daging babi.
Hal itu akibat kematian babi di sejumlah sentra peternakan babi di Sulut yang disertai merebaknya isu virus ASF.
Padahal olahan daging babi adalah salah satu makanan favorit warga Manado.
Kios kuliner babi ada di seluruh penjuru Kota Manado.
Buferlan, warga Kelurahan Malalayang, mengaku puasa makan babi.
"Sudah dua pekan saya stop makan babi," kata dia, Kamis (20/7/2023).
Yolla Piay Peternak Babi Asal Wasian Minut Ngaku Punya Cara Ampuh Cegah Penyebaran Virus ASF |
![]() |
---|
Bupati Minut Joune Ganda Minta Peternak dan Masyarakat Tak Khawatir dengan Virus Babi |
![]() |
---|
Harga Terbaru Daging Babi di Minahasa Sulawesi Utara, Turun Drastis |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Pasar Raykat Tondano Minahasa Turun, Dijual Hingga 15 Ribu Per Kilogram |
![]() |
---|
Distanak Sulawesi Utara Imbau Peternak Jangan Buang Babi Mati di Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.