Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Pemilik Rumpon di Sitaro Sulawesi Utara Diminta Perhatikan Jalur Kabel Fiber Optik Bawah Laut

Selang beberapa tahun terakhir ini, gangguan jaringan internet kerap terjadi di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro)

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
Octavian Hermanses/Tribun manado
Kepala Dinas Kominfo Sitaro, Stenly Tukunang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selang beberapa tahun terakhir ini, gangguan jaringan internet kerap terjadi di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Hal ini disebabkan sering putusnya kabel fiber optik yang menjadi sarana utama infrastruktur telekomunikasi dan informatika.

Dari beberapa kasus putusnya kabel fiber optik bawah laut di wilayah Sitaro, jangkar dari rumpon menjadi salah satu penyebab utama.

Terkait persoalan ini, para pemilik rumpon diminta untuk mengambil peran dalam menjaga keberadaan kabel fiber optik bawa laut.

Kepala Dinas Kominfo Sitaro, Stenly Tukunang mengatakan, untuk mencegah kerusakan akibat rumpon, para pemilik diminta memperhatikan jalur kabel fiber optik ketika akan melepas rumpon.

"Kami berharap nantinya para nelayan atau masyarakat pemilik rumpon bisa memperhatikan jalur kabel fiber optik di bawah laut, sehingga saat melepas rumpon tidak menimpa kabel tersebut," kata Tukunang, Selasa (18/7/2023).

Ia menyebut, dampak dari kerusakan fiber optik yang berujung pada gangguan jaringan ingernet akan sangat terasa dalam berbagai sektor.

Tak hanya di kalangan pemerintah, dampak dari kerusakan atau gangguan jaringan internet akibat putusnya kabel fiber optik bawah laut juga dirasakan oleh masyarakat umum.

"Kita semua pernah merasakan bersama ketika jaringan internet mengalami gangguan dalam waktu yang lama. Semua terhambat, urusan pemerintahan, ekonomi, bisnis dan lainnya," kata Tukunang.

Untuk diketahui, saat ini PT. Len Telekomunikasi Indonesia bakal melakukan perbaikan kabel Fiber Optik bawah laut link Ondong-Tahuna di wilayah Sitaro.

Operasi restorasi ini rencananya akan berlangsung selama tujuh hari kedepan terhitung mulai tanggal 16 Juli hingga 22 Juli 2023 mendatang.

Kepastian dimulainya perbaikan kabel fiber optik tersebut diketahui menyusul kedatangan KM. Guardian Pasific, kapal yang akan melakukan operasi restorasi pada Minggu dini hari di wilayah Siau Kabupaten Sitaro.

Operasi perbaikan ini pun dipastikan bakal berdampak terhadap kualitas jaringan internet di Kabupaten Sitaro, khusus wilayah Siau.

Pemerintah daerah bersama dengan pihak terkait telah melakukan beberapa upaya guna pengoperasian layanan telekomunikasi di Kabupaten Sitaro selama berlangsungnya operasi perbaikan kabel fiber optik.

Adapun pihak-pihak yang dilibatkan guna optimalisasi layanan telekomunikasi khususnya jaringan internet antara lain PT. Len Telekomunikasi Indonesia, PT. Telkom, PT. Telkomsel serta PT. Infotek Global Network.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved