Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Lokon Siaga

Masyarakat Diminta Tak Beraktivitas di Dekat Gunung Lokon Tomohon Radius 2.5 Km, Status Siaga

Gunung Lokon di Tomohon Sulawesi Utara status siaga. Ditetapkan sejak Senin 17 Juli 2023.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Handhika Dawangi
Foto udara Gunung Lokon Tomohon Sulawesi Utara. Foto diambil dengan drone Sabtu (11/3/2023) Pukul 06.00 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tidak ada aktivitas apapun yang bisa dilakukan di radius 2.5 kilometer dari Gunung Lokon Tomohon Sulawesi Utara.

Demikian penyampaian Pemerintah Kota Tomohon Sulawesi Utara

"Kepada wisatawan, pendaki ataupun masyarakat saat ini kami minta untuk tidak melakukan aktivitas pada radius tersebut (2.5 km dari Kawah Tompaluan)," ujar Wali Kota Tomohon Caroll Senduk. 

Status Siaga (level III) Gunung Lokon sudah ditetapkan sejak Senin 17 Juli 2023, oleh Pos Pemantauan Gunung Berapi Tomohon

(Wilayah di Radius 2.5 Km dari Gunung Lokon: Cek di akhir artikel)

Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Tenang dan Terus Berdoa

Seluruh masyarakat Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara terutama yang berada di Kawasan Rawan Bencana, diminta agar tetap tenang.

Tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sambil terus memantau perkembangan.

"Marilah kita terus berdoa, sebagai orang beriman kita percaya Kota Tomohon akan terus dilindungi dan dijauhkan dari marabahaya dan bencana," ujar wali kota. 

Wali Kota Tomohon Caroll Senduk. Foto terbaru wartawan.
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk.

Wilayah yang Masuk Radius 2.5 Km (dari Gunung Lokon):

(Sesuai peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) III)

Ada 7 Wilayah Kelurahan:

-Tinoor 1,

-Tinoor 2,

-Kinilow,

-Kinilow 1,

-Kakaskasen 1,

-Wailan

-Kayawu

(semua hanya wilayah perkebunan)

Tempat Usaha/Wisata

-DLokon,

-Pelangi,

-Mahoni

Pertambangan galian C.

(Laporan Wartawan Tribun Manado: Hesly Marentek)

Gunung Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara.
Gunung Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Hesly Marentek)

Berikut arti tingkatan level gunung api di Indonesia dari Normal hingga Awas.

Level I (Normal)

Hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan.

Ancaman bahaya berupa gas beracun di sekitar kawah (pada gunung api tertentu).

Gunung di Indonesia yang berstatus Level I (Normal) ada 47.

Level II (Waspada)

Hasil pengamatan visual dan instrumental mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas.

Pada beberapa gunung api dapat terjadi erupsi.

Peningkatan aktivitas vulkanik bisa diamati secara jelas baik visual maupun kegempaan.

Ancaman letusan melingkupi area Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.

Ancaman bahaya berada di sekitar kawah.

Masyarakat dilarang melakukan kegiatan di dalam area KRB III.

Gunung di Indonesia yang berstatus Level II (Waspada) ada 17.

Dua di antaranya adalah Anak Krakatau di Lampung dan Bromo di Jawa Timur.

Level III (Siaga)

Hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Letusan kemungkinan besar terjadi dan area potensi bahaya letusan berada di daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) II.

Masyarakat dilarang melakukan kegiatan di dalam area KRB II.

Level IV (Awas)

Hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Memiliki potensi besar terjadi letusan gunungapi.

Masyarakat yang berada di daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) II dan III wajib dievakuasi menjauhi zona KRB II dan III.

Tidak ada gunung di Indonesia yang berstatus Level IV (Awas).

(Tribunnews.com)

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News

Baca juga: 7 Poster Gambar Ucapan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah Tahun 2023, Bagikan ke Media Sosial

Baca juga: Masyarakat Diminta Cari Jalan Lain, Sepanjang Boulevard Manado Nanti Malam Dilalui Pawai Obor

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved