Timsel Komisioner KPU
Jawaban Kenly Poluan Ketua KPU Sulut Soal Video Viral Dugaan Suap Timsel Komisioner KPU
Dugaan suap dan jatah-jatahan Tim Seleksi Komisioner KPU kabupaten kota Sulawesi Utara telah diketahui KPU RI.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar dugaan suap seleksi Komisioner KPU kabupaten kota Sulawesi Utara sudah menjadi viral.
Viralnya lantaran tersebarnya video dugaan suap tersebut.
banyak tanggapan yang muncul akibat kabar tersebut.
Baca juga: Dugaan Suap Timsel KPU Kabupaten Kota Sulawesi Sudah Diketahui KPU RI

Satu di antaranya berasal dari Ketua KPU Sulawesi Utara, Kenly Poluan.
Ia mengaku sudah mengabarkan hal tersebuty ke KPU RI.
Selanjutnya tinggal menunggu tindaklanjut dari KPU RI.
Sebab Timsel di bawah langsung oleh KPU RI.
Baca juga: Kasus Dugaan Suap Timsel Komisioner KPU 7 Kabupaten Kota Sulawesi Utara, Pengamat Hukum: Harus Usut
Dugaan suap dan jatah-jatahan Tim Seleksi Komisioner KPU kabupaten kota Sulawesi Utara telah diketahui KPU RI.
Ketua KPU Sulawesi Utara, Kenly Poluan memastikan hal tersebut.
Katanya, pihaknya telah memberi informasi ke KPU RI.
"Kami sebatas memberi informasi setelah diminta. Kan ini memang sudah ramai ya," kata Kenly kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (19/07/2023) malam.
Baca juga: GTI Angkat Bicara Terkait Dugaan Suap ke Timsel Komisioner KPU 7 Kabupaten Kota Sulawesi Utara
Kata Kenly, KPU Sulawesi Utara tak punya kewenangan terkait persoalan tersebut.
"Ini ranah KPU RI karena Timsel mereka yang bentuk. Nampaknya akan ada kebijakan cepat dari pusat," katanya lagi.
Terkait itu, sumber internal KPU Sulawesi Utara mengungkap, menyusul ramainya dugaan suap, bisa saja KPU RI memutuskan Timsel diganti.
"KPU RI akan evaluasi," kata sumber.
Viral Dugaan Suap ke Timsel Komisioner KPU 7 Kabupaten Kota Sulawesi Utara
Dugaan jatah-jatahan dan suap berhembus menyusul viralnya dua video.
Video pertama berdurasi 9 menit 7 detik dan video kedua berdurasi 3 menit 34 detik.
Dalam video pertama, tampak seorang pria yang berbicara dengan seorang wanita.
Pria dalam video ini sangat mirip dengan oknum Ketua Timsel KPU Sulut Wilayah 2 berinisial JW.
Sementara si wanita yang diduga mereka video tersebut tak nampak fisiknya. Hanya suaranya terdengar jelas.
Keduanya tampak berbincang di sebuah ruangan. Dugaan kuat, ruangan itu adalah kelas kampus.
Itu jika dilihat dari bangku kuliah dari kayu yang diduduki.
Keduanya tampak brbicara terkait seleksi Komisioner KPU kabupaten kota.
Dalam perbincangan si pria memberikan jaminan bisa meloloskan si wanita sampai masuk 10 besar.
Sepertinya, si wanita juga merupakan peserta seleksi calon komisioner.
JW pun mengungkapkan, ia punya kader yang juga ikut seleksi. Ia menyebut dua nama.
Dua nama yang disebut belakangan masuk daftar 20 besar calon Komisioner KPU Minahasa Selatan yang diumumkan KPU Sulawesi Utara pada 16 Juli 2023.
Selanjutnya, perbincangan berlanjut tentang komitmen pemberian sesuatu. Keduanya bernegosiasi.
Si pria tak berani menyebut nominal namun ia memastikan harus komitmen. "Terserah jo (terserah saja)," kata si pria.
Imbalannya, ia siap mengawal nama si wanita bisa masuk 10 besar.
Sementara, dalam video kedua, tampak seorang pria yang juga mirip JW. Kuat dugaan, lokasi pertemuan itu rumah si pria (JW).
Si perekam, masih wanita yang sama. Ini dipastikan karena suara si wanita sama dengan yang di video pertama.
Si wanita turut membawa teman, seorang wanita lain. Sepertinya lokasi perbincangan berada di Kota Tomohon.
Panjang lebar berbincang, si wanita kemudian mengeluarkan amplop. Dugaannya, isinya uang Rp 10 juta.
"Jadi mner ta mo kase 10 (jadi mner saya kasih 10 juta)," kata si wanita.
Tampak si pria mengangguk saja. "Nanti mner hitung ulang (nanti mner dihitung lagi," kata si wanita lagi.
Setelah itu, amplop diletakkan di meja. Tak lama kemudian video berakhir.
Dua video tersebut viral. Beredar dari media sosial WhatsApp.
Hal ini memperkuat dugaan proses seleksi penyelenggara Pemilu dinodai praktik transaksional, jatah-jatahan dan suap.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunmanado.co.id tengah mengupayakan konfirmasi ke Ketua Timsel KPU Kabupaten Kota Sulawesi Utara 2, JW.
JW belum memberikan jawaban atau klarifikasi atau pertanyaan Tribun.
"Sebentar neh, nanti saya telepon, jam 12," kata JW lewat sambungan telepon, Rabu (19/07/2023) pagi.
Dugaan Suap Seleksi Komisoner KPU, Projo Sulawesi Utara: Harus Pidanakan Oknum Timsel |
![]() |
---|
Pengaruhi Independensi Penyelenggara Pemilu, Golkar Sulut: Dugaan Suap Komisioner KPU Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Dugaan Suap Timsel KPU Kabupaten Kota Sulawesi Sudah Diketahui KPU RI |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Suap Timsel Komisioner KPU 7 Kabupaten Kota Sulawesi Utara, Pengamat Hukum: Harus Usut |
![]() |
---|
GTI Angkat Bicara Terkait Dugaan Suap ke Timsel Komisioner KPU 7 Kabupaten Kota Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.