Gunung Lokon Siaga
Gunung Lokon Tomohon Siaga, Berikut Arti Status Gunung Mulai dari Normal, Waspada, Siaga hingga Awas
Berbicara soal status Gunung Lokon Siaga, tahukah Anda kalau ada tahapan yang hingga membuat status gunung naik level.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sedari kemarin, Senin 17 Juli 2023, status Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara ( Sulut ) dinaikkan dari level II waspada menjadi level III siaga.
Keputusan naik status menjadi siaga ini ditetapkan Badan Geologi Kementerian ESDM, Senin (17/7/2023) pukul 18.00 WITA kemarin.
Terkait naik status ini, tidak diperbolehkan ada aktivitas di sekitar kawah Tompaluan dengan radius hingga 2.5 km.
Seiring meningkatnya status Gunung Lokon, potensi ancaman bahaya ialah terjadi erupsi freatik secara tiba-tiba.

"Status naik seiring peningkatan aktivitas Gunung Lokon," kata Kepala Badan Geologi, Sugeng Mujiyanto, Senin malam ini.
Dijelaskan dalam keterangan ke Tribumanado.co.id, letusan ini dapat diikuti dengan erupsi freatomagmatik-magmatik.
Letusan letusan dapat disertai dengan lontaran material pijar berukuran lapili sampai bongkah dan hujan abu tebal dengan atau tanpa diikuti aliran awan panas letusan secara tiba tiba.
Dengan cuaca di Kota Tomohon yang sering hujan akhir ini, masyarakat agar mewaspadai terjadinya lahar hujan pada alur Sungau Pasahapen, juga alur sungai lainnya yang berhulu di puncak G. Lokon.
"Karena batuan terdiri dari material letusan yang bersifat lepas, mudah terbawa oleh aliran air yang berkembang menjadi lahar hujan," katanya.
Masyarakat yang berada di sekitar alur Sungai Pasahapen juga dimbau mewaspadai terjadinya awan panas.
Berdasar data rekaman kegempaan Gunung Lokon cenderung adanya peningkatan yang signifikan sejak 13 Juni 2023 pukul 18:50 WITA.
Saat itu mulai terkam adanya gempa Tremor dengan amplituda maksimum 28 mm, dan lama gempa 7200 detik, jumlah gempa hingga 16 Juli 2023 masih tinggi dibanding sebelum Juni 2023.
Dari data tersebut jelas bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di bagian permukaan setelah terekamnya gempa Tremor.

Meski Gunung Lokon Siaga, rupanya status gunung tersebut tak membuat warga yang berdomisi di sekitar cemas.
Warga Kakaskasen yang bermukim sekitar 3 km dari kawah Lokon tetap beraktivitas seperti biasa.
Waldo Tulus, warga Kakaskasen III mengatakan, warga sama sekali tidak khawatir dengan kondisi gunung itu.
"Kami aktivitas seperti biasa. Lokon kan memang biasa begitu, status naik turun," kata Waldo kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (18/07/2023).
Ia bilang, memang sudah lama Lokon tidak naik status.
"Semoga bisa kembali normal," kata ASN Pemkot Tomohon ini.
Senada dikatakan Reginald Mandagi, warga Kakaskasen I mengatakan hari ini tak terlihat tanda-tanda warga cemas apalagi panik seiring status Lokon.
"Torang kerja seperti biasa. Ini banyak yang ke kebun, periksa tanaman," jelasnya.
Ia mengakui, memang barusan ada pengumuman dari pemerintah kelurahan.
Isinya meminta warga waspada seiring status Lokon.
"Ya kami cuma berharap tidak meletus seperti tahun 2011 lalu," katanya.
Berdasarkan data Tribun, Gunung Lokon pernah meletus lumayan hebat pada 14 Juli 2011 silam.
Kawah Tompaluan memuntahkan material vulkanik ke udara. Tinggi semburan material mencapai 1-2 km ke atmosfer.
Berbicara soal status Gunung Lokon Siaga, tahukah Anda kalau ada tahapan yang hingga membuat status gunung naik level.
Mulai dari normal, waspada, siaga hingga awas.
Berikut ini penjelasannya.
Tingkatan Status Gunung Api
Aktif Normal
Status aktif normal artinya pada gunung api yang diamati tidak ada perubahan aktivitas secara visual, seismik, dan kejadian vulkanik. Ini menunjukan tidak ada letusan hingga kurun waktu tertentu.
Nah pada status ini, berdasarkan pengamatan dari hasil visual, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya, kegiatan gunung api tersebut tidak memperlihatkan adanya kelainan.
Waspada
Nah gunung status waspada menunjukkan mulai meningkatnya aktivitas seismik dan mulai muncul kejadian vulkanik. Pada status ini juga mulai terlihat perubahan visual di sekitar kawah. Mulai terjadi gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal, namun diperkirakan tak terjadi erupsi dalam jangka waktu tertentu.
Siaga
Untuk gunung status siaga artinya ada peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya, serta terlihat jelas perubahan baik secara visual maupun perubahan aktivitas kawah.
Berdasarkan analisis data observasi, kondisi itu akan diikuti dengan letusan utama.
Artinya, jika peningkatan kegiatan gunung api terus berlanjut, kemungkinan erupsi besar mungkin terjadi dalam kurun dua pekan.
Awas
Sementara itu gunung status awas adalah kondisi paling memungkinkan terjadinya erupsi. Status Awas merujuk letusan utama yang dilanjutkan dengan letusan awal, diikuti semburan abu dan uap. Setelah itu akan diikuti dengan erupsi besar.
Dalam kondisi ini, kemungkinan erupsi besar akan berlangsung dalam kurun 24 jam. (Tribunmanado.co.id/ndo/Ind)
Artikel ini hasil kompilasi dari artikel yang telah tayang di TribunManado.co.id
Baca Berita Lainnya di: Google News
status gunung
gunung status siaga
gunung status waspada
gunung status awas
Gunung Lokon
Tomohon
Sulawesi Utara
Cerita Warga yang Tetap Garap Lahan di Bawah Kaki Gunung Lokon Tomohon: Kalau Meletus Baru Lari |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Masyarakat hingga Wisatawan Mancanegara Bebas Lakukan Pendakian ke Gunung Lokon |
![]() |
---|
Masyarakat Diminta Tak Beraktivitas di Dekat Gunung Lokon Tomohon Radius 2.5 Km, Status Siaga |
![]() |
---|
Ribuan Warga Tomohon Mengungsi, Banyak Lari ke Manado Selamatkan Diri dari Erupsi Gunung Lokon 2011 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Warga Kakaskasen Tomohon Tetap Beraktivitas Seperti Biasa Meski Gunung Lokon Siaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.