Renungan Harian
Renungan Harian Kristen, Kejadian 42 - Introspeksi Diri atau Menyalahkan Orang Lain
Introspeksi diri itu diperlukan agar kita tidak memandang masalah hanya dari sudut yang menguntungkan posisi diri kita sendiri saja.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen.
Kejadian 42
Tema: Introspeksi Diri atau Menyalahkan Orang Lain
Introspeksi diri itu diperlukan agar kita tidak memandang masalah hanya dari sudut yang menguntungkan posisi diri kita sendiri saja, melainkan dari berbagai sudut secara seimbang.
Bila kita melakukan introspeksi diri, kita tidak akan mudah menyalahkan orang lain.
Yakub tidak pernah menyadari bahwa perlakuannya yang mengistimewakan Yusuf telah membuat saudara-saudara Yusuf merasa cemburu dan berakhir dengan dijualnya Yusuf sebagai budak untuk dibawa dan dijual lagi ke negeri Mesir.
Sayangnya, kehilangan Yusuf tidak membuat Yakub sadar dan berubah.
Dia kemudian mengistimewakan Benyamin sebagai pengganti Yusuf.
Karena tidak bisa melakukan introspeksi diri, Yakub kembali melukai hati anak-anaknya dengan menuding mereka sebagai penyebab tidak adanya Yusuf dan Simeon (42:36).
Kecenderungan untuk menyalahkan orang lain ini menurun pula pada diri Ruben.
Saat didesak oleh Yusuf untuk membawa Benyamin, Ruben menyalahkan saudara-saudaranya dengan mengatakan bahwa situasi sulit yang mereka hadapi itu disebabkan oleh apa yang telah dilakukan oleh saudara-saudaranya terhadap Yusuf (42:22).
Introspeksi diri itu penting.
Bila kita tidak melakukan introspeksi diri, kita akan cenderung menganggap bahwa diri kita selalu benar dan yang salah selalu orang lain.
Karena setiap orang tidak mau disalahkan, orang yang disalahkan akan berusaha menyalahkan orang lain lagi.
Suasana saling menyalahkan itulah yang membuat saudara-saudara Yusuf menganggap kesulitan yang mereka hadapi sebagai hukuman Allah atas dosa yang mereka perbuat terhadap Yusuf.
Bila kita ingin bebas dari suasana saling menyalahkan, kita harus belajar mengintrospeksi diri.
Jangan-jangan bukan orang lain yang salah, melainkan diri kita sendiri!
Matius 7:3
“Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?”
Doa setelah firman Tuhan
Ya Allah Bapa kami yang ada di Surga, terimakasih buat kasih setiaMu sepanjang hidup kami yang kami selalu kami rasakan.
Terimakasih buat kesehatan dan berkat yang selalu kami terima karena hanya Tuhanlah yang menjadi tempat kami berharap.
Isi hati dan pikiran kami dengan hal yang baik Tuhan supaya kehidupan kami menjadi berkat buat keluarga dan saudara kami semuanya.
Pada malam hari ini kami sudah membaca dan mendengarkan FirmanMu, biarlah Firman ini tertanam di setiap hati kami dan dapat menguatkan kami dalam menjalankan kehidupan sehari hari.
Terus bimbing kami Tuhan dengan FirmanMu supaya kami selalu dapat mengucap syukur dalam segala hal.
Tiada kata yang terindah selain mengerti dan memahami setiap Firman yang Tuhan berikan.
Tuhan Yesus pada malam ini kami berdoa secara khusus buat keluarga kami ini, kiranya Tuhan berkati dalam setiap aktifitas baik Pekerjaan ataupun yang masih dalam bangku pendidikan.
Baca juga: Doa Kristen Menghadapi Masa Sulit saat Tak Ada Uang
Tuhan berikan kesehatan selalu dan buka jalan pikiran kami semua agar tetap berada dijalan yang benar dan selalu dapat memuliakan Engkau.
Kami juga berdoa buat semua Gembala dan Jemaat di Gereja kami ataupun di seluruh muka bumi ini.
Berikan kedamaian buat negri kami ini Tuhan agar dapat memuji dan memuliakan namaMu dengan aman.
Biarlah kami dapat hidup berdampingan dengan saudara saudara kami lainnya.
Berikan solusi setiap permasalahan yang terjadi di kehidupan kami karena Tuhanlah tempat kami berharap dan berserah.
Ungkapan Doa dan ucapan syukur kami ini Tuhan tidaklah sempurna tetapi kami tau Tuhan akan sempurnakan dan mengerti setiap pergumulan kami.
Biarlah Doa kami ini terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan bukan karena egois kami.
Inilah yang menjadi Doa dan ucapan syukur yang kami alaskan hanya didalam nama Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat kami yang hidup, Haleluya Amin.
Baca berita lainnya di: Google News.
Renungan Harian Kristen Ayub 22:1-30, Jangan Menghakimi |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen, 2 Tesalonika 3:11, Jangan Lakukan Perbuatan yang Sia-sia |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Hari Ini, Roma 5:1, Damai Sejahtera Bagimu |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Hari Ini, Yesaya 55:12-13, Berjalan Bersama Tuhan Menyenangkan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Hari Ini, Yesaya 55:10-11, Pemberitaan Firman Tidak Sia Sia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.