Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Sebabkan 1 Siswanya Meninggal, Seorang Guru yang Racuni 25 Murid Dieksekusi

Pelaku merupakan seorang guru taman kanak-kanak (TK) di China dieksekusi karena meracuni 25 siswa

Editor: Glendi Manengal
Beijing News/Istimewa
Murid TK diracun gurunya di China. Racuni muridnya, guru TK di China dijatuhi hukuman mati. 

24 siswa lainnya berhasil sembuh.

Pengadilan Menengah No 1 di Jiaozuo mengatakan hukuman guru tersebut telah dilaksanakan pada hari Kamis (6/7/2023), menurut pemberitahuan yang dipasang di luar pengadilan.

Mengumumkan eksekusi mati Wang Yun, pengadilan menyebut tindakannya "tercela dan kejam", menambahkan bahwa konsekuensi dari kejahatannya sangat serius, dan dia pantas dihukum berat.

Ini bukan pertama kalinya Wang berupaya meracuni.

Dia sebelumnya pernah meracuni suaminya dengan zat yang sama yang dia beli secara online.

Suaminya selamat dengan luka ringan.

Tidak diketahui apakah dia berniat membunuh atau hanya membuat suaminya dan murid-muridnya sakit.

China diyakini telah melakukan banyak eksekusi setiap tahun, lebih banyak daripada total gabungan negara-negara lain di dunia, meskipun jumlah pastinya tetap dirahasiakan.

Sebagian besar hukuman ini ditegakkan melalui menembakkan peluru di belakang kepala.

Sementara dalam kasus tertentu, suntikan mematikan juga digunakan.

Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap pelajar dan kaum muda di China meningkat.

Pisau dianggap sebagai senjata umum di negara yang melarang kepemilikan senjata itu.

Pada hari Senin (10/7/2023), seorang pria berusia 25 tahun diduga menyerang beberapa siswa di taman kanak-kanak di provinsi Guangdong, menewaskan enam orang dan melukai satu orang.

Serangan itu memicu kemarahan dan menyerukan aturan yang lebih ketat dan peningkatan keamanan.

Pada tahun 2020, seorang penjaga sekolah dituduh melukai 39 orang dengan pisau.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved