Sulawesi Utara
6 Kasus Bunuh Diri Menonjol di Sulawesi Utara Tahun 2023, Ada Anggota Brimob hingga Mahasiswa
Baru-baru ini masyarakat Sulawesi Utara dihebohkan dengan seorang lansia yang lompat dari Interchange Ring Road Manado.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan informasi seorang wanita yang melompat dari atas jalan simpang susun/interchange Manado, Sulawesi Utara, hingga meninggal dunia.
Dari informasi yang diterima, wanita tersebut diketahui bernama Riyni Ogotan atau biasa disapa Tante Unggu.
Korban nekat bunuh diri hingga ditemukan tewas dan tergelak di jalan.
Berikut ini daftar kasus bunuh diri menonjol yang terjadi di Sulawesi Utara:
1. Anggota Brimob Polda Sulut Bunuh Diri di Mess Tondano
Seorang Anggota Brimob Polda Sulawesi Utara bernama Bripda Garry Momomuat ditemukan tergeletak tak bernyawa.
Jasad Bripda Garry sendiri ditemukan tak bernyawa di mess proyek RSUD Tondano di Tonsaru, Minahasa, Senin (6/3/2023) siang.
Menurut informasi yang beredar, diduga Bripda Garry sengaja mengakhiri hidupnya.
Jasad Bripda Garry masih mengenakan seragam dinas ketika ditemukan.
Ada penampakan senjata laras panjang tergeletak di samping jasad korban dan terdapat luka tembak di bagian dada menembus punggung.
Disinyalir, Bripda Garry nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi masalah asmara.
Diketahui kekasih Bripda Garry yang bernama Litani Sondakh meninggal pada 22 Februari 2023 silam karena sakit.
Kuat dugaan karena alasan inilah Bripda Garry nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
2. Remaja 14 Tahun Ditemukan Bunuh Diri di Pakowa Karombasan
Warga Pakowa Lingkungan V Kecamatan Wanea Kota Manado, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita bernama SS (14).
Korban ditemukan tewas tergantung di dalam kamar mandi rumah milik seorang warga bernama Stenly Poneke, Jumat (14/4/2023), sekira pukul sekira pukul 22.30 Wita.
Stenly Poneke yang merupakan kerabat korban menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat curhat terkait masalah yang sementara dihadapinya.
Sambil menangis korban berkata bahwa dia stres karena sering dituduh mencuri dan sampai viral di media sosial.
Terutama yang sempat viral mengenai dirinya yang dituduh mencuri sebuah mobil.
Masalah itulah yang diduga menjadi penyebab korban memilih mengakhiri hidupnya.
"Sebelum gantung diri dia sempat cerita kalau ada masalah yang sempat viral dituduh mencuri mobil, mungkin itu yang jadi penyebab," ujar Stenly.
Dia mengaku sangat terpukul dengan kepergian korban.
"Sangat kaget dan terpukul dengan kepergiaan korban karena saya suda anggap seperti anak sendiri," tuturnya.
Kapolsek Wanea, Kompol Arie Najoan, akhirnya menyampaikan hasil autopsi korban berinisial SS (14) kepada keluarganya.
Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Jadi memang dia murni bunuh diri. Untuk selengkapnya bisa tanya kepada dokter," ujar Kompol Arie Najoan.
3. Mahasiswa Gantung Diri di Indekos Tateli
Seorang mahasiswa bernama Revolino Ernesto Kasenda (19) warga kelurahan Madidir, Kota Bitung, ditemukan tewas di kamarnya.
Korban ditemukan tewas di salah satu indekos di Desa Tateli Satu, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Dari informasi yang diperoleh, korban awal ditemukan oleh pemilik indekos yang bernama Ratna Pontoh.
Baca juga: Sam Sachrul Mamonto Tinjau Lokasi Banjir di Bulawan Kotabunan Boltim Sulawesi Utara
Baca juga: Peluang Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Bersatu Saat Pilpres 2024, Hanya Untuk Satu Posisi
Saat itu, Ratna Pontoh mengaku melihat pintu kamar korban terbuka.
Ratna Pontoh menduga jika korban mabuk dan lupa mengunci pintunya.
Merasa ada yang aneh, Ratna Pontoh kemudian memanggil korban.
Tapi saat masuk ke kamar korban, Ratna melihat di leher korban ada tali yang diikat di bagian jendela.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, akhirnya memberikan kepastian soal penyebab kematian mahasiswa asal Bitung.
"Kesimpulan kami korban murni gantung diri. Tapi untuk motifnya mengarah ke hubungan asmara," tegas dia.
4. Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Kecamatan Wanea
Seorang pria berinisial MP (56) warga Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas tergantung, Jumat (2/6/2023) di rumahnya.
Jasad pertama kali ditemukan oleh kakak perempuan korban.
Menurut Kapolsek Wanea, Kompol Arie Najoan, korban sempat diantar oleh kakaknya untuk tidur pada Kamis (1/6/2023) malam.
Tetapi, pada pagi hari sang kakak kemudian tidak menemukan korban di kasurnya lagi.
Ia kemudian mencari korban ke tempat penyimpanan gas.
Nahas, sang kakak menemukan korban tewas tergantung dengan seutas tali plastik.
Polresta Manado memastikan jika tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.
Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.

Saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Sugeng membenarkan hal tersebut.
"Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi dipastikan korban tewas gantung diri," ujarnya.
Keluarga korban pun menolak jenazah diautopsi.
"Keluarga menolak diautopsi. Jadi sudah kita serahkan untuk dimakamkan," tegas dia.
5. Pensiunan Polri Ditemukan Bunuh Diri dengan Senpi
Seorang pensiunan Polri bernama I Putu Jasa asal Minahasa Utara nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri pada Minggu (7/5/2023) di rumahnya Perum Griya 2 Desa Mapanget, Jaga V Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minut.
Jasad pensiunan polisi yang terakhir menyandang pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) tersebut pertama kali ditemukan oleh istrinya sekitar pukul 14.00 Wita.
Teranyar, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Iis Kristiani, mengatakan bahwa motif ekonomi diduga menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
“Pengakuan pihak keluarga kepada polisi, korban sering mengeluh soal ekonomi,” ujar Kombes Pol Iis, Selasa (9/5/2023).
6. Seorang lansia lompat dari Interchange Ring Road Manado
Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan informasi seorang wanita yang melompat dari atas jalan simpang susun/Interchange Ring Road Manado hingga meninggal dunia.
Interchange ini menjadi penghubung jalan dari empat penjuru ke Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara.
Dari informasi yang diterima, wanita tersebut diketahui bernama Riyni Ogotan atau biasa disapa Tante Unggu.
Kasat Reskrim Polres Minut, Yulianus Samberi, ketika dikonfirmasi menjelaskan jika korban berasal dari daerah Desa Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara.
Menurutnya keluarga sudah menerima kematian dari korban karena kecelakaan.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: 21 Wilayah Potensi Dilanda Hujan dan Angin Kencang Minggu 16 Juli 2023
Baca juga: Harga HP Xiaomi 12 Pro Terbaru di Juli 2023, Chipset Gahar dengan Kamera Kekinian, Dijual Segini
"Jadi keluarga sudah menolak untuk dilakukan otopsi dan kami akan membuat adminstrasi penyelidikan (mindik)," katanya, Jumat (14/7/2023).
Dia pun memastikan jika korban meninggal karena bunuh diri.
Selain itu korban diketahui adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Sosok dr Truly Kerap: Dokter, Jurnalis, hingga Kini Diangkat Jadi Ketua KPID Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Steven Kandouw hingga Rio Dondokambey, Ini Daftar Nama Calon Pemimpin Parpol-Parpol Besar di Sulut |
![]() |
---|
Daftar Nama Pengurus IDI Wilayah Sulawesi Utara 2025–2028, Ketua dr John Wantania |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.