Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT Manado

ARTI Nama 8 Kampung di Manado yang Dulunya Sering Terjadi Tarkam, Kuhun Tulang Besi, Tuminting Panah

Sebelum Manado maju seperti saat ini, dulu Manado terkenal dengan polemik antar kampung ( tarkam ) nya.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
FERDINAND RANTI/TRIBUN MANADO
Foto sewaktu Polisi berjaga di lokasi Tawuran antara Titiwungen Selatan, Kuhun, dan Lorong Kapal Sandar. 

Masih di Kecamatan Singkil, arti dari nama Karame ternyata berasal dari jenis makanan etnis sangir (Kuno) dalam keadaan musim kelaparan berasal dari kelapa muda Lewo atau kembare {jenis kematangan kelapa ; bungang, bura (keluar dari seludang), Karokong,kahungku, puringka,Lewo, Kembare, Marabe, wango/bango, bango/wango mahegu} yang dimasak diberi bumbu dimakan pada tempurung kelapa muda tersebut, Boko = kelapa yang tidak berisi

7. KUHUN

Kuhun dalam bahasa Sangir kuhung artinya tulang betis atau pakaian

8. TITIWUNGAN

Titiwungan berasal dari kata Tiwungang asal kata dasar Tiwu menjadi tiwua artinya tempat mandi pantai (Liwua),juga berarti berasab-asab/berapi-api atau secara bersama-sama melalukan/keroyak (tempat pemujaan kepada Genggong nalangi Duatang Saruruhang, Aditinggi, dan Mawendo, dengan mengumpulkan daun-daunan, bunga,buah dan akar pohon yang harum kemudian dibakar dengan asab naik ke langit= metipu).

Tipune Timopang ambore, TiTiwungang atau berarti tempat melakukan sesuatu secara bersama-sama atau menyerang/menyeroyok dari segala arah.

(Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro/Berbagai sumber)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved