Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Tiki-taka Ala Olly Dondokambey Bawa Sulawesi Utara Mendunia

Strategi dengan sejarah panjang dari juara LaLiga 2022/2023 ini tepat menggambarkan pergerakan lincah dan sistematis Gubernur Sulawesi Utara Olly.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Kominfo Sulut
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat hadir di Rusia. 

Dalam pertemuan yang dihelat di Kantor KBRI Tokyo pada Maret 2023 ini Olly optimis bahwa kelak, ekspor dan impor di wilayah timur Indonesia khususnya Sulut bisa langsung melalui pelabuhan Bitung tanpa perlu melalui Pelabuhan Makassar, Ujung Pandang, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur.

"Ekspor berbagai komoditas seperti perikanan dan pertanian ke Asia Timur bisa dilakukan dari Pelabuhan Bitung," ucap Gubernur Sulut dua periode ini.

Olly mengatakan ekspor langsung dari Pelabuhan Bitung menjadi sangat penting karena berkaitan dengan pengurangan waktu dan biaya logistik karena menempuh jarak yang pebih dekat ke Asia Timur.

Menurutnya, optimalisasi Pelabuhan Bitung dapat meningkatkan perekonomian daerah.

"Jadi, para pengusaha dan masyarakat Sulawesi Utara dapat memanfaatkannya untuk memperkuat perekonomian daerah," kata dia.

Lokasi Pelabuhan Bitung yang dekat dengan perekonomian Asia Timur juga menjadi keuntungan sendiri. 

"Ekspor dan impor ke Asia Timur akan menjadi lebih mudah," terang Olly.

Pergerakan lincah dan sistematis ala tiki taka ini juga terlihat saat Gubernur Olly melakukan MoU atau penandatangan nota kesepakatan antara Pemprov Sulut dengan Jeju Air, perusahaan maskapai penerbangan asal Korea Selatan yang melayani penerbangan antara Pulau Jeju dan daratan di negara tersebut.

Hasil dari MoU Mutual Development on Tourism and Creative Economy  yang juga disaksikan langsung Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri di Korsel pada September 2022 ini yakni dibukanya penerbangan langsung perdana dari Korea Selatan ke Manado pada Mei 2023.

Olly mengatakan, salah satu hal yang menjadi daya tarik Sulut adalah jarak tempuh Korea Selatan ke Sulut yang sangat dekat. Penerbangan Jeju ke Manado ditempuh sekitar 5 jam, sehingga jarak tempuh akan membuat penumpang lebih nyaman karena tidak memakan waktu yang banyak.

Menurutnya, Manado bisa menjadi bandara penghubung dari Manado bagi wisatawan Korsel yang mengunjungi Indonesia lewat Manado dan ingin menuju destinasi wisata lainnya di Indonesia seperti Bali, Jakarta, Maluku dan darah lainnya di nusantara.

Tak hanya Jeju Air, sebelumnya maskapai Scoot TigerAir dari Singapura juga telah membuka rute internasional Manado-Singapura. 

Penerbangan ini selain mengangkut penumpang juga dapat mengangkut kargo yang didominasi dengan komoditas marine product, sehingga produk perikanan dari Sulut ini bisa langsung dikirimkan ke Singapura tanpa melalui perjalanan yang membutuhkan waktu lama.

Manjurnya taktik tiki taka Gubernur Olly Dondokambey membangun perekonomian Sulut diakui oleh duetnya Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw.

Ini bisa dilihat dimana sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut dimana Neraca Perdagangan Sulut pada Mei 2023 mengalami surplus sebesar 35,15 Juta Dollar AS.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved