Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Tiki-taka Ala Olly Dondokambey Bawa Sulawesi Utara Mendunia

Strategi dengan sejarah panjang dari juara LaLiga 2022/2023 ini tepat menggambarkan pergerakan lincah dan sistematis Gubernur Sulawesi Utara Olly.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Kominfo Sulut
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat hadir di Rusia. 

"Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas pelayanan dan fasilitas fiskal kepada investor yang ingin berinvestasi di Sulawesi Utara.

Dalam kurun waktu 2019 hingga 2022 hampir empat miliar US dollar penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing yang masuk ke Sulawesi utara diantaranya di Sektor Pertambangan, Real Estate, Telekomunikasi, Listrik, Hotel, Konstruksi, Industri Makanan dan Industri mineral non logam," ungkapnya.

Tak hanya Rusia yang notabene negara superpower, negara maju dan superpower lainnya pun Olly kunjungi untuk menggagas kerjasama dan memanfaatkan setiap peluang yang ada demi memajukan Sulut.

Selain Rusia, peranan Cina sangat besar bagi perekonomian global termasuk Sulut.

Kebijakan Cina yang telah melonggarkan pembatasan Covid-19 dan membuka perbatasan internasional, membangkitkan semangat optimisme bagi sektor perekonomian 2023 yang penuh tantangan. Sebagai salah satu mitra ekonomi Cina, Sulut pun dinilai akan diuntungkan oleh kebijakan tersebut. 

Gubernur Olly tahu betul peluang emas ini. Tak mau menyia-nyiakannya, Olly memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan ini dengan melakukan kunjungan kerja ke negeri tirai bambu juga pada Mei 2023.

Selama di Cina, Olly telah menyambangi kantor pusat Conch. Diketahui Conch yang merupakan pabrik semen ini juga telah membuka sejumlah cabangnya yang tersebar di Indonesia. Di Sulut, Conch membangun pabriknya di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Tidak sedikit proyek pembangunan infrastruktur di Sulut yang menggunakan semen Conch. Artinya, investasi dari negeri tirai bambu bernilai positif bagi kedua belah pihak baik dari sisi ekonomi maupun percepatan pembangunan infrastruktur.

Selain itu, Olly juga siap melobi kembali pembukaan jalur penerbangan di delapan kota di Cina untuk menggenjot kunjungan wisata di Sulut sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi yang sempat tertahan karena pandemi Covid-19 yang menutup sejumlah jalur penerbangan internasional.

Sektor pendidikan juga tak luput dari perhatian Olly. Dirinya menyiapkan program magang di Cina bagi masyarakat Sulut untuk mempecepat transfer teknologi.

Sebelumnya, lewat dukungan Olly juga, sejumlah pelajar di Sulut pernah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Cina. Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka kembali untuk membangun Sulut.

Komitmen dan optimisme Olly dalam membangun sumber daya manusia dan berbagai sektor strategis lainnya di Sulut memang tidak perlu diragukan lagi seperti peribahasa tuntutlah ilmu sampai ke negeri China.

"Sulut lebih dikenal di dunia, pariwisata meningkat, investasi tambah banyak," kata Olly.

Bukan hanya Rusia dan Cina, negara maju Jepang pun tak terlewatkan oleh Gubernur Olly untuk menjajaki peluang kerjasama di sektor perdagangan.

Olly menyampaikan kepada Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi bahwa Pelabuhan Bitung sudah layak untuk melakukan ekspor dan impor barang langsung ke Asia Timur seperti Jepang, Hongkong dan Korea Selatan. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved