Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT Manado

Daftar Bahasa Melayu Manado yang Dipengaruhi Bahasa Belanda, Spanyol, dan Portugis

Bahasa Melayu Manado banyak bercampur dengan bahasa Eropa. Berikut daftar lengkapnya.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
HO
Pemandangan Kota Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Manado akan berusia empat abad pada 14 Juli 2023.

Etnis Borgo turut mewarnai perjalanan Kota Manado, Sulawesi Utara, selama 400 tahun. 

Etnis Borgo unik karena merupakan hasil perkawinan antara turunan Spanyol, Portugis, Belanda, dan Eropa dengan orang dari Bowontehu dan Minahasa.

Sumbangsih mereka tidak sedikit pada Manado. 

Hal ini nampak pada Bahasa Melayu Manado yang dipengaruhi bahasa Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris.

Paulus Heydemans, penggiat budaya yang menekuni sejarah Etnis Borgo, menuturkan Bahasa Melayu Manado dibentuk dari Bowontehu, Minahasa, Borgo, dan Ternate.

"Dari Bowontehu adalah kebiasaan menambah akhiran '-ng', seperti ilang dan ikang," katanya kepada tribunmanado.co.id beberapa waktu lalu. 

Ia menyebut, cukup banyak Bahasa Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris yang jadi pembentuk Bahasa Melayu Manado.

Dia menunjukkan sebuah bukunya tentang Kampung Sindulang.

Pada satu bab terdapat kata-kata Bahasa Melayu serapan dari Bahasa Spanyol, Portugis, dan Belanda.

Jumlahnya puluhan, dan paling banyak Bahasa Belanda.

Berikut beberapa contoh daftarnya:

Dalam Bahasa Belanda

Rekeng - menghitung

Reserf - cadangan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved