218 Hari Menuju Pilpres 2024 - Megawati-Jokowi-Cak Imin Tentukan Cawapres Ganjar-Prabowo

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Figur capres mengerujut ke 3 nama top of mind, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Publik menanti siapa figur cawapres. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo akan menentukan pendamping Ganjar.

Begitu juga dengan cawapres Prabowo, Jokowi dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai "pemegang kunci".

Perkembangan terbaru, nama Menteri BUMN Erick Thohir, Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno paling sering disebut berpotensi dampingi Ganjar.

Kemudian Erick dan Muhaimin paling berpeluang mendampingi Prabowo maju Pilpres 2024.

Lalu bagaimana elektabilitas keempat tokoh itu jika disandingkan dengan Ganjar maupun Prabowo.

Dikutip dari hasil survei Litbang Kompas, Menparekraf Sandiaga unggul dari faktor keterpilihan.

Sandi memperoleh dukungan 14,1 persen. Kalahkah Erick di angka 7,6 persen. Litbang Kompas tak mengukur elektabilitas Mahfud.

Sementara cawapres paling kompetitif mendampingi Prabowo adalah Sandi disusul Erick. Pada survei kali ini peneliti tidak memasukan nama Muhaimin dan Mahfud (lihat grafis).

Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto menyebut bahwa di antara kandidat Cawapres Ganjar, sejumlah nama yang sudah ditemui Ganjar Pranowo.

Ada Erick, Sandi hingga Mahfud.

Hasto mengatakan nama cawapres masih digodok. Dia menuturkan, nama cawapres Ganjar nantinya akan dikomunikasikan dengan Jokowi dan ketua umum parpol koalisi sebelum dideklarasikan.

"Momentum yang tepat itu nanti akan ditetapkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto di Kompleks Kemensetneg, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023).

Ketua DPP PKB, Daniel Johan, mengatakan Prabowo telah menyerahkan pembahasan cawapres kepada Muhaimin.

“Yang pentingkan ada penegasan bahwa penentuan Calon Wakil Presiden adalah oleh Cak Imin,” ungkap Ketua DPP PKB, Daniel Johan pada Senin, (10/7/2023).

“Prinsipnya, Pak Prabowo menyerahkan kepada Cak Imin. Tinggal Cak Imin yang memutuskan nanti siapa,” lanjutnya.

(*)