Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengucapan Syukur

PERHATIAN, Larangan Kepada Masyarakat Ketika Saling Pasiar di Pengucapan Syukur Minsel

Imbauan Polres Minsel dan Polda Sulut. Larangan kepada masyarakat yang pasiar di Pengucapan Syukur Minsel, Minggu 9 Juli 2023.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Tribun Manado
PERHATIAN, Larangan Kepada Masyarakat yang Saling Pasiar di Pengucapan Syukur Minsel. Imbauan Polres Minsel dan Polda Sulut. Larangan kepada masyarakat yang pasiar di Pengucapan Syukur Minsel, Minggu 9 Juli 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tradisi pengucapan syukur di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, tahun 2023 akan dilaksanakan pada Minggu 9 Juli.

Perayaan pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) telah menjadi tradisi.

Tradisi pengucapan syukur identik dengan berkunjung atau lebih umumnya bersilahturahmi atau dalam bahasa Manado : 'pasiar'.

Pasiar ke rumah sanak saudara keluarga, sahabat, rekan kerja ataupun kenalan.

Kebanyakan orang datang berkunjung ke tempat atau daerah (kampung/pedesaan/kota) yang merayakan pengucapan syukur.

Seperti kali ini, masyarakat yang berada di luar Minsel yang berada di Sulut, kemungkinan pasti akan berkunjung.

Demi menjaga jalannya hari perayaan pengucapan syukur, pihak kepolisian menurunkan ratusan personel untuk penjagaan keamanan karena sering terjadi perkara.

Adapun terjadinya kemacetan di jalan raya.

Cara membuat dodol dan nasi jahe, makanan yang wajib saat pengucapan syukur
Cara membuat dodol dan nasi jahe, makanan yang wajib saat pengucapan syukur (Kolase Tribun Manado)

Pihak Kepolisian telah menyiapkan pasukan pengamanan untuk perayaan pengucapan syukur di Minahasa Selatan.

Imbauan dalam bentuk peringatan serta larangan bagi masyarakat saat pengucapan syukur dijelaskan pihak Kepolisian.

Kapolres Minahasa Selatan AKBP Feri Sitorus mengatakan akan ada 300 personel diturunkan untuk melakukan pengamanan.

"Rincianya 198 dari personil Polri, dibantu dari kelompok masyarakat 100 lebih jadi total ada 300 orang," kata AKBP Feri ketika dikonfirmasi, Jumat (7/7/2023).

AKBP Feri pun sudah mengeluarkan himbauan penting kepada seluruh masyarakat.

Imbauan termuat 5 poin. Poin pertama yaitu mengimbau agar perayaan Pengucapan Syukur dilaksanakan dengan sederhana, tidak berlebihan, tanpa pesta pora dan mabuk-mabukan serta tetap menjaga kamtibmas.

Poin kedua, tidak menyediakan minuman keras, dilarang membawa senjata tajam dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu kamtibmas.

Poin ketiga, pemerintah desa/kelurahan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan potensi masyarakat lainnya serta pengamanan swakarsa, dalam mendukung kamtibmas.

Poin keempat, memperhatikan tata tertib parkir kendaraan bermotor agar tidak menggangu arus lalu lintas, serta poin terakhir yaitu semangat kebhinekaan dalam bingkai NKRI,

kita kobarkan falsafah Sitou Timou Tumou Tou, dengan tidak mengkonsumsi miras untuk mencegah tindakan kriminal, demi menghindari perkelahian antar kelompok ataupun antar kampung.

"Kami minta masyarakat untuk menaati semua aturan yang ada sudah ada," jelas AKB Feri Sitorus menutup.

Foto ilustrasi, memasak makanan dalam wadah bulu (bambu) merupakan ciri khas Pengucapan Syukur di Minahasa.
Foto ilustrasi, memasak makanan dalam wadah bulu (bambu) merupakan ciri khas Pengucapan Syukur di Minahasa. (Tribun Manado/Fernando Lumowa)

Imbauan Polda Sulut pada perayaan pengucapan syukur Minsel

Polda Sulawesi Utara ikut memberikan himbauan menjelang pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Minggu 9 Juli 2023.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian meminta agar semua masyarakat mematuhi Kamtibnas yang ada.

"Berharap kita saling menjaga, situasi Kamtibnas yang ada," ujarnya Jumat (7/7/2023).

Selain itu Kabid Humas meminta agar masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas yang ada, serta saling menghormati agar tidak memarkir kendaraan secara sembarangan.

"Untuk pengendara saling menghormati dan menjaga keselamatan lalu lintas yang ada," ujarnya

Kombes Pol Iis Kristian meminta agar masyarakat juga menghindari tindakan-tindakan yang bisa memicu terjadinya masalah kriminalitas.

"Misalnya soal pesta miras yang sering menjadi pemicu terjadi masalah, itu harus dihindari, mari menjaga daerah kita yang kita cintai," ujar Kombes Pol Iis Kristian.  (TribunManado.co.id/Ren/Fra)

Baca juga: Arti Pengucapan Syukur yang Jadi Tradisi di Sulut, Dapat Berkat Tuhan Kemudian Berbagi Kepada Sesama

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved