Pengucapan Syukur
Arti Pengucapan Syukur yang Jadi Tradisi di Sulut, Dapat Berkat Tuhan Kemudian Berbagi Kepada Sesama
sejumlah warga Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara akan merayakan pengucapan syukur pada Minggu (9/7/2023).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Glendi Manengal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui warga Sulawesi Utara punya tradisi yang disebut pengucapan syukur.
Pengucapan syukur sudah menjadi tradisi turun temurun.
Dimana saat pengucapan syukur masyarakat dari berbagai daerah lainnya banyak yang datang untuk mengunjungi kerabat maupun keluarga.
Lantas apa sebenarnya pengucapan syukur itu? yang sudah jadi tradisi masyarakat Sulawesi Utara.
Berikut ini penjelasannya.
Diketahui sejumlah warga Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara akan merayakan pengucapan syukur pada Minggu (9/7/2023).
Budayawan dan Akademisi Unsrat Dr. Ivan R.B. Kaunang menuturkan, tradisi pengucapan syukur berakar dari tradisi Minahasa sebelum Kristen.
"Orang Minahasa dari lahir hingga meninggal selalu mengucap syukur," kata dia.
Sebut dia, pengucapan syukur berlangsung dalam segala hal.
Saat panen, saat tahun baru atau menolak bala.
Tradisi ini bertransformasi dalam segala zaman.
Saat masuknya agama Kristen, tradisi tersebut mendapat bentuk yang baru.
Kala itu berlangsung pemilihan, mana yang sesuai dan mana yang sudah tidak sesuai.
"Saat ini pun pengucapan bertransformasi lagi sesuai zaman, ada yang menyumbang di Gereja sudah pakai rekening dan lainnya," kata dia.
Meski bertransformasi, kata dia, hakekat pengucapan syukur tetap sama.
Pengucapan Syukur Minsel
minahasa selatan pengucapan
pengucapan
Minahasa Selatan
arti pengucapan syukur
Tradisi Pengucapan Syukur
Sulawesi Utara
Tribun Manado
TRIBUNMANADO.CO.ID
Olly Dondokambey dan Rita Tamuntuan Hadiri Ibadah Pengucapan Syukur di Tomohon Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Info Suasana Terkini di Tomohon Sulawesi Utara, Hari Ini Pengucapan Syukur di Kota Bunga |
![]() |
---|
Olly Dondokambey Hadiri Pasar Malam Pengucapan Syukur di Jakarta, Selfie Bareng Najwa Shihab |
![]() |
---|
Pengucapan Syukur 10 September Kurang Greget, Sebagian Warga Sudah Laksanakan Duluan |
![]() |
---|
Antropolog Cardo Renwarin: Penyeragaman Pengucapan Syukur Langgar Tradisi Religi Populer di Minahasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.