Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 15.30 WIB, Motor Ojol Tersenggol Bus, Penumpang Terpental dan Tewas di Tempat 

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2023).

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2023).

Insiden kecelakaan maut ini melibatkan sebuah bus dengan sepeda motor ojek online.

Akibat kecelakaan ini satu orang dikabarkan tewas.

Korban meninggal adalah penumpang ojek online.

Kecelakaan maut ini dibenarkan oleh Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha.

"Betul penumpang ojol, penumpang meninggal di tempat," kata Kompol Diella Kartika Artha kepada wartawan, Selasa (4/6/2023).

Kecelakaan bermula saat motor ojol yang ditumpangi korban tersenggol bus sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu kedua kendaraan sama-sama melaju searah dari selatan di Jalan Jendral Sudirman menuju utara Jakarta Pusat.

Diella berkata, diduga bus dan motor ojol bersenggolan sehingga penumpang ojol terjatuh dari motor.

"Sesampainya di TKP, tepatnya di depan Gedung Grand Sahid Jaya, diduga terjadi senggolan pada body bus sebelah kiri dengan kendaraan sepeda motor Yamaha Mio GT NRKB B-xxxx-XV yang dikemudikan saudara F, yang pada saat itu sedang melaju searah," terang Diella.

Akibatnya, penumpang ojol mengalami luka di kepala dan tewas seketika.

"Penumpang kendaraan sepeda motor Yamaha Mio meninggal di tempat karena luka di bagian kepala. Kemudian jenazah dibawa ke RSCM," kata dia.

Diella juga meluruskan informasi beredar, yang menyebut kasus tersebut merupakan tabrak lari.

Diella berkata, sopir bus tidak kabur.

"Saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan. Untuk sopir sendiri tidak melarikan diri. Sopir bus stop di pos polisi yang berada beberapa meter dari TKP," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 09.30 WIB, Truk Boks Tabrak 3 Motor, 4 Orang Tewas di Tempat

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 00.30 Wita, Mobil Boks Tabrak Sepeda Motor Satu Keluarga, 1 Orang Tewas

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved