Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Terbakar di Sungai Musi

Sebuah Kapal Terbakar di Peraian Sungai Musi, Berikut Kronologi hingga Penyebab Kebakaran

Kapal TP Paiton yang menarik tongkang batubara terbakar di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, Senin (3/7/22023).

HANDOUT TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Kronologi kapal TP Paiton terbakar di perairan Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, api muncul dari salah satu kamar mesin, Senin (3/7/2023). 

Sementara itu masih ada sekitar dua atau tiga orang ABK yang berada di tongkang itu.

"Jadi dua atau tiga orang ABK yang masih di tongkang itu untuk standby evakuasi tongkang ke tempat yang lebih aman," bebernya.

Dibeberkan Rachmad, kapal TP Paiton yang terbakar ini memiliki isi kotor 250 groston dinakhodai Tamrin dan berisi 10 orang termasuk ABK yang menggandeng tongkang bermuatan batubara dari Palembang tujuan Indramayu.

Sebelumnya, Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab dari terbakarnya TP Paiton yang terbakar di perairan tersebut.

"Dari tim labfor dan Gakkum sudah turun ke sana dan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terbakarnya kapal tersebut," katanya.

Viral di Media Sosial

 

Sebelumnya, Kapal TP Paiton yang menarik tongkang batubara terbakar di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, Senin (3/7/22023).

Saat kapal terbakar ada 10 awak berada di dalam kapal.

Kapal tersebut berlayar dari Kota Palembang menuju Indramayu. Namun pada saat sampai di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, tiba-tiba saja keluar api yang membesar dari kapal.

Dari video yang beredar dan viral di media sosial, kepulan asap hitam membumbung tinggi dari kapal berwarna biru dan putih tersebut.

Tak hanya itu kapal lain yang ada di sekitar juga turut membantu memadamkan api di kapal TP Paiton yang menarik tongkang batubara.

Terlihat ada dua kapal lain yang membantu dalam memadamkan api di tengah perairan tersebut dengan menggunakan jetpump.

Akibat kebakaran yang terjadi di kapal tersebut sebanyak 10 awak kapal harus dievakuasi di tengah perairan secara dramatis.

Sementara itu pihak Ditpolairud Polda Sumsel saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di kapal yang menarik tongkang batubara.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved