FIB Unsrat Manado Gelar Kuliah Umum bersama Dr Raqib Chowdhury dari Monash University

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sam Ratulangi (FIB Unsrat) Manado, Sulawesi Utara, menggelar kuliah umum dengan menghadirkan pembicara Dr Raqib Chowdhury dari Monash University, Australia. 

Tema yang diangkat adalah Cross Cultural Understanding in Building National Character.

Dekan FIB Unsrat, Maya Pinkan Warouw S.S M.Hum M.Ed Ph.D, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan karakter mahasiswa khususnya di lingkungan FIB Unsrat melalui peningkatan pemahaman lintas budaya. 

Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk dosen sebagai tenaga pendidik yang tidak hanya mentransfer ilmu tetapi juga menjadi pendidik yang membangun karakter mahasiswa yang nantinya akan menjadi komponen penting dalam pembangunan bangsa.

Maya Warouw mengungkapkan materi yang disampikan sangat unik karena berdasarkan pengalaman Raqib menjelajah banyak tempat dan mendapatkan pengetahuan tentang bahasa dan budaya. 

"Kegiatan diikuti oleh dosen dan mahasiswa FIB Unsrat. Dan inti materi tadi bagaimana pemahaman akan lintas budaya dan pendidikan lintas budaya mampu membangun karakter bangsa," ujar Maya Warouw, Sabtu (1/7/2023). 

Baca juga: Zodiak Besok Hari Senin 3 Juli 2023: Cancer Bersemangat, Leo Terasa Aneh, Virgo Merasa Bersalah

Baca juga: Dijual dengan Harga Rp 2 Jutaan, Inilah Spek HP Xiaomi Redmi 10 5G, Punya Kamera Utama 50 MP

Kata Maya Warouw, mahasiswa sangat antusias.

Melva Kembuan, aktivis budaya yang juga mahasiswa, berpendapat bahwa materinya sangat menarik.

Penyajian dan penyampaiannya juga interaktif. 

Raqib membagikan pengalaman kulturalnya saat mengunjungi beberapa daerah di Indonesia, kemudian mengaitkannya dengan materi yang ia bawa.

Raqib mengemas materinya dengan sangat menarik.

Penulis buku puisi berjudul Manakala Pena Mengukir Rasa ini berharap lewat kuliah umum mahasiswa mampu mengembangkan kesadaran dan pemahaman akan lintas budaya dan pendidikan lintas budaya dalam membangun karakter diri sendiri, menjadi manusia yang berkarakter dan berbudaya.