Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BMKG

Gempa Malam Ini, Info BMKG Terkini Sabtu 1 Juli 2023, Guncang Aceh, Berikut Rincian Magnitudonya

Pusat gempa di 64 km Barat Daya Blang Pidie Aceh Barat Daya. Di kedalaman 10 km. Kekuatan gempa bumi: magnitudo 4.1. 

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
@infoBMKG
Gempa hari ini, info BMKG terkini malam. Sabtu 1 Juli 2023. Guncang wilayah Aceh. Berikut rincian, titik pusat dan kekuatan magnitudonya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update BMKG malam ini, info terkini untuk gempa bumi di Indonesia. 

Terbaru, gempa bumi guncang wilayah Aceh

Berdasarkan data BMKG pada akun media sosial resminya @infoBMKG, guncangan gempa bumi terjadi pada Pukul 19.15 Wita atau Pukul 18.15 WIB. 

Pusat gempa berada di Blang Pidie Aceh Barat Daya, Aceh

Kekuatan gempa bumi: magnitudo 4.1. 

Titik pusat gempa di 64 km Barat Daya Blang Pidie Aceh Barat Daya. Di kedalaman 10 km.

Titik koordinat gempa di 3.41LU, 96.57BT.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (@infoBMKG)

Gempa M 6.4 di Aceh

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.4 guncang wilayah Aceh hari ini Sabtu 1 Juli 2023.

Berdasarkan data BMKG pada akun media sosial resminya @infoBMKG, gempa terjadi pada Pukul 15.29 Wita atau Pukul 14.29 WIB.

Gempa hari ini, info BMKG terkini kekuatan M 6.4 guncang Aceh. Berikut rinciannya.
Gempa hari ini, info BMKG terkini kekuatan M 6.4 guncang Aceh. Berikut rinciannya. (@infoBMKG)

Titik pusat gempa berada di 904 km Barat Daya Sinabang Aceh. Di kedalaman 10 km.

Koordinat lokasi gempa ini di Lok:0.14LS, 88.66BT.

#Gempa Mag:6.4, 01-Jul-2023 14:29:41WIB, Lok:0.14LS, 88.66BT (904 km BaratDaya SINABANG-ACEH), Kedlmn:10 Km #BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (@infoBMKG)

Ternyata Indonesia Memang Sering Diguncang Gempa Bumi, Ini Penyebabnya

Hampir setiap hari gempa bumi terjadi di Indonesia.

Ada 5 penyebab gempa sering melanda wilayah Indonesia.

Berikut penjelasan lima penyebab tersebut.

Yang pertama, Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi.

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman.

Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng Bumi ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi.

Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.

Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo.

Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam.

Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.

2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide

Tahukah teman-teman? 17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika.

Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan, lo.

Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara. Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia.

3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik

Penyebab yang kedua kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik, teman-teman.

Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami.

Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman.

Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak.

4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi

Tahukah teman-teman? Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan.

Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate.

Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma.

Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan.

5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia

Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia.

Tahukah teman-teman? Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun, teman-teman.

Pergerakan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa sering terjadi di Pulau Sumatra dan sekitarnya.

Nah, itulah lima alasan atau penyebab sering terjadi gempa di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya. (TribunJabar.id)

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News

Baca juga: Gempa Hari Ini, Info BMKG Terkini, Magnitudo 6.4 Guncang Aceh, Sabtu 1 Juli 2023 Sore

Baca juga: Terungkap Kenapa Multimart Samrat Manado Tutup Permanen 30 Juni 2023, Ternyata Buka di Tempat Lain

Baca juga: Detik-detik Remaja Gadis Asal Minut Lompat dari Jembatan Soekarno Manado, Driver Ojol Teriak

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved