Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Gadis Kakak Beradik Tewas Ditabrak Mobil di Hari Idul Adha, Sopir Diduga Ngantuk

Kecelakaan maut di Jalan Raya Pakis, Kecamatan Pakis, kabupaten Malang, Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
Polres Malang
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (29/6/2023) sore. Sebanyak dua orang dinyatakan meninggal pada kecelakaan ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pakis, Kecamatan Pakis, kabupaten Malang, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Honda DAW Berikan 3 Sapi Kurban untuk Jemaah Masjid Watutumou Minut

Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Isi Liburan dengan Beternak Sapi di Kebun Desa Kolongan Minut

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan di Jl Raya Pakis, Kecamatan Pakis, kabupaten Malang, Kamis (29/6/2023) menyebabkan dua pengendara motor meninggal dunia. 

Dua pengendara motor itu adalah kakak beradik asal kecamatan Jabung, kabupaten Malang, yakni Anisa Fitriani (19) dan Desy Ayu Novita Sari (8).

Terkait kronologi kecelakaan itu, Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita  Manurung mengatakan kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi mobil Suzuki APV, Tommy Hermawan (30), mengantuk hingga kehilangan kendali atas kendaraannya. 

Akibatnya dua kakak beradik yang berboncengan meninggal dunia di tempat setelah ditabrak oleh mobil tersebut.

Selain itu, tiga korban lainnya mengalami luka-luka. 

AKP Agnis Juwita Manurung menyebutkan, korban yang meninggal merupakan satu keluarga yang mengendarai Honda Scoopy nopol N 3685 EBZ.

Yakni Anisa Fitriani (19) membonceng Desy Ayu Novita Sari (8) dan Suciani (39). Mereka merupakan warga Desa Slamparejo, Kecanatan Jabung, Kabupaten Malang.

"Yang meninggal dunia korban atas nama Anisa dan Desy, selanjutnya dievakuasi di RAS Saiful Anwar Kota Malang. Sedangkan Suciani mengalamu luka dan dirawat di Puskesmas Pakis" ucap Agnis. 

Sedangkan korban lainnya, pengendara Yamaha Jupiter Z dengan nopol N 3830 ECL, Asnawi (36) dan Ayra Sabiya Noviasari (5) keduanya warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis mengalami luka-luka. Keduanya saat ini dirawat di Puskesmas Pakis. 

Agnis menjelaskan, kecelakaan maut terjadi bermula dari Tommy, pengendaran mobil APV melaju dari arah Kecamatan Tumpang ke Pakis. 

Setibanya di TKP, Tommy lepas kendali diduga mengantuk sehingga mobil yang dikendarainya masuk ke lajur kanan. 

Secara bersamaan, dari arah berlawanan melaju motor Honda Scoopy yang dikendarai Anisa dan motor Yamaha yang dikendarai Asnawi. 

"Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak depan berakibat korban meninggal dunia dan mengalami luka-luka," tukasnya.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi truk harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari truk di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar truk dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan truk lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai truk pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi truk.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem truknya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan truk atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(lu'lu'ul isnainiyah/tribunmataraman.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved