Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Sekjen PDIP Sebut Nama-nama Berpeluang Bacawapres Ganjar Pranowo, Megawati Diskusikan dengan Parpol

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang teguh pada sikap,

Editor: Aswin_Lumintang
Dok DPP PDIP
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BANDUNG - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang teguh pada sikap, bahwa dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Prof. Dr (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri. 

Namun diakui Hasto, Ridwan Kamil yang masih berstatus Gubernur Jawa Barat, juga masuk dalam daftar bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan tentang sosok Cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo, usai Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). Saat acara groundbreaking, Hasto membuat pantun dengan menyebut “Bacawapres Ganjar ada di sini (Bandung, red)”.

Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, yang juga Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara mendampingi Capres PDIP, Ganjar Pranowo, dalam menyambut tamu VVIP yang datang menghadiri puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023) siang tadi.
Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, yang juga Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara mendampingi Capres PDIP, Ganjar Pranowo, dalam menyambut tamu VVIP yang datang menghadiri puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023) siang tadi. (Tribunmanado.co.id/Dok. PDIP)

Ketika ditanya wartawan, Hasto menjawab begini. 

"Kami itu diajarkan satunya antara kata dan perbuatan oleh Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.

Hasto menegaskan bahwa, terkait bacawapres Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentunya akan berbicara dengan parpol anggota kerjasama politik pengusung Ganjar Pranowo serta berkonsultasi dengan Presiden Jokowi Widodo.

"Kalau kita lihat setelah Ibu Megawati mengumumkan pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023, pagi harinya itu kan pak Jokowi mengumumkan tentang (kandidat) Calon Wakil Presiden dan itu juga," tegas Hasto.

Soal nama-nama kandidat bakal cawapres, politisi asal Yogyakarta ini menambahkan, bahwa nama-nama itu juga tidak berbeda dengan yang pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan tidak lama setelah pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Jadi apa yang disebut presiden Jokowi, ada pak Ridwan Kamil, kemudian pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, pak Basuki Hadimuljono, dan sebagainya sehingga apa yang saya sampaikan tadi betul," ujar Hasto.

Baca juga: Kursi Kosong Warnai Paripurna DPRD Bitung, 6 Fraksi Setuju dengan Ranperda yang Dibahas

Baca juga: Dapatkan Rp 1,1 Triliun dari Penjualan Sandro Tonali, AC Milan Tahan Pemain Bintang

 
Ia pun menyinggung ada satu nama lagi yang dimunculkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal cawapres, yaitu Ahmad Heryawan alias Aher. Sosok asal Bandung yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat.

"Maka PKS sendiri kan juga menyebut Kang Aher sebagai salah satu bakal calon wakil presiden, yang dari Bandung ini kita harapkan hari ini bergelora ide pemikiran dan semangat dari Bung Karno untuk kita gali kembali, maka yang saya sampaikan adalah cermin dari hal tersebut," paparnya.

Hasto menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sudah menyampaikan bahwa nama-nama bakal cawapres masih dalam tahap kajian, dan jumlahnya ada 10 nama. Pengkajiannya ini dilakukan dengan sangat dinamis.

"Ibu Mega sendiri kan mengatakan, saat ini dalam kajian yang sangat dinamis ada 10 bakal calon wakil presiden," jelas Hasto.

Bagi Hasto, sosok Ridwan Kamil sendiri patut diapresiasi karena bisa menginisiasi pembangunan 11 monumen Bung Karno, yang semuanya dibangun dengan sangat baik, tidak hanya di Indonesia, bahkan di Aljazair.

"Tentu kami memberikan apresiasi terhadap hal tersebut, meskipun terkait dengan siapa yang nanti akan ditetapkan sebagai cawapres mendampingi pak Ganjar Pranowo, ibu Mega bersama dengan ketua umum partai pada momentum yang tepat tentu saja berkonsultasi dengan presiden Jokowi akan diumumkan," tegas Hasto.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved