Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Jika Anies Baswedan Pilih Yenny Wahid Jadi Cawapresnya, Pengamat Politik: AHY Jauh Lebih Kuat

Partai Nasdem dinilai punya pekerjaan rumah jika memilih Yenny Wahid ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Editor: Glendi Manengal
Kolase TribunManado
Yenny Wahid Disebut Cocok Jadi Cawapres Anies Baswedan, Bagaimana dengan Demokrat 

“Belum ada gestur politik yang menunjukan Yenny Wahid tertarik untuk menjadi pendamping Anies. Kalau selalu dikait-kaitkan, iya,” imbuh dia.

Diketahui, Anies disebut telah mengantongi satu nama bacawapres. Namun, sampai saat ini figur tersebut belum diungkap pada publik.

Rencananya, pengumuman bacawapres dilakukan setelah Anies menjalankan ibadah haji.

Di sisi lain, Nasdem tiba-tiba mendorong agar Anies memilih Yenny Wahid.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Effendi Choirie menuturkan bahwa Yenny bisa menambah dukungan pada Anies dan KPP.

Sebab, Yenny merupakan representasi Nahdlatul Ulama (NU) yang bisa menarik dukungan dari nahdliyin maupun Gusdurian.

Kelemahan Anies Bisa Ditutupi Jika Yenny Wahid Jadi Cawapres

Nama politikus Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid disebut masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan, di 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai, sangat rasional jika Partai NasDem memilih Yenny Wahid sebagai pendamping calon presiden (capres) mereka kelak.

Menurut Adi, pemilihan sosok Yenny Wahid, dimaksudkan untuk menambal kelemahan Anies Baswedan untuk menarik suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Sangat rasional Yenny masuk radar cawapres Anies. Ini sepertinya dimaksudkan untuk menambal salah satu kelemahan Anies di kalangan NU. Yenny ditengarai bisa mengonsolidasi basis-basis nahdlyin yang selama ini berjarak dengan Anies," kata pengamat politik Adi Prayitno, saat dihubungi, Selasa (27/6/2023).

Kemudian, Adi mengatakan, sosok Yenny memiliki kemampuan untuk bisa menarik suara pemilih perempuan dan kalangan aktivis sosial.

Hal tersebut tak terlepas dari Yenny yang dipandang aktif di dunia sosial.

"Kedua, NasDem sepertinya melihat Yenny potensial memobilisasi pemilih perempuan dan kalangan aktivis sosial mengingat sosok Yenny begitu aktif di dunia sosial," ucapnya.

Meski demikian, menurut Adi, Yenny Wahid tampak tak tertarik untuk maju sebagai cawapres pendamping eks Gubernur DKI Jakarta itu, di Pilpres mendatang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved