Sultra
Identitas Pria yang Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos di Kendari, Punya Istri dan Anak
Saat ini, jenazah korban berada di Ruang Kompartemen Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Jalan Merdeka, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari dikejutkan dengan meninggalnya seorang penghuni kos atau penginapan syariah, Selasa (27/06/2023) sekitar pukul 12.00 wita
Pria tersebut dikenali sebagai AA (33) warga Bumi Permata Sudiang, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, Provinsi Sulsel.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mandoga.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Jenazah Pria di Minahasa Utara, Ditemukan Meninggal tak Wajar di Dalam Kamarnya
Kapolsek Mandonga AKP Aslim saat berbincang dengan kerabat korban warga Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang meninggal dunia dalam kamar kost di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat evakuasi jenazah di Rumah Sakit atau RS Bhayangkara Kendari, pada Selasa (27/06/2023). Kost atau penginapan syariah tersebut berlokasi di Jalan Merdeka, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga. (handover)
Polisi langsung ke lokasi dan melakukan pengamanan, sekaligus olah TKP, serta melakukan evakuasi.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Provinsi Sultra.
“Sekitar jam 14.03 wita jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara,” kata Kapolsek Mandonga AKP Aslim.
Sampai saat ini, pihak kepolisian mencoba menghubungi keluarga korban yang berada di Makassar, Sulsel.
Baca juga: Inilah Detik-detik Andre Pakaikan Cincin ke Jari Jenazah Calon Istrinya, Tewas Sebelum Menikah
Ini kata istri seorang warga Makassar, yang meninggal di dalam kamar kos di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebelumnya, warga Makassar berinisial AA meninggal dunia di dalam kamar Kos Syariah, Jalan Merdeka Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga pada Selasa (27/6/2023) sekira 12.00 Wita.(Dokumentasi TribunnewsSultra)
"Sampai saat ini, kami menghubungi keluarga korban dari Makassar," ujar salah seorang Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (27/6/2023).
"Iya ada istrinya di sini tapi semenjak sudah bersama-sama selama kurang lebih tiga tahun, istinya juga tidak mengetahui keluarga korban yang ada di Makassar," tambahnya.
"Kami juga menjadi takut, jangan sampai ada masalah hukum di belakang peristiwa ini, siapa yang mau bertanggung jawab," pungkasnya.
Saat ini, jenazah korban berada di Ruang Kompartemen Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Baca juga: Jenazah Almarhum Stefanus Vreeke Runtu Disemayamkan di Kediamannya di Citraland Manado
Kata istri korban
AA diketahui memiliki seorang istri, warga asal Desa Kampunawe, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sultra.
Saat ini, istri dan anak korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Jalan Gn Meluhu, Kecamatan Mandonga.
Istri korban, WD (21) mengatakan sang suami memang sudah sakit, tetapi tiga hari belakangan ini mengalami batuk dan sesak napas.
Ia menyebutkan menikah siri dengan warga Makassar tersebut di Kota Kendari sudah tiga tahun dan memiliki seorang anak.
"Saya dan AA kurang lebih sudah tiga tahun menikah siri, sampai saat ini saya tidak mengetahui keluarga suami saya yang ada di Makassar," ujarnya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Selasa (27/6/2023).
"Saya juga sudah hubungi keluarga saya dari Muna Barat, tapi katanya mereka tidak bisa datang," lanjutnya.
"Saat ini saya tidak tahu bagaimana suami saya, tapi mudah-mudahan pihak polisi bisa menghubungi keluarga di sana, Makassar," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.