Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bank SulutGo

Generali dan Bank SulutGo Hadirkan Cemerlang, Asuransi Jiwa dengan Proteksi Manfaat Pasti

Perjanjian kerja sama ditandatangani Chief of Partnership Distribution Generali Indonesia, Tito Edwin Hasudungan Hutabarat.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Dok. BSG
Direktur Pemasaran BSG, Pius SL Batara (kiri) dan Chief of Partnership Distribution Generali Indonesia, Tito Edwin Hasudungan Hutabarat menandatangani perjanjian kerja sama peluncuran produk bancassurance Cemerlang di Manado, 26 Juni 2023. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – l PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo atau BSG) melakukan kerja sama bancassurance.

Wujud kerja sama ini, Generali dan BSG menghadirkan solusi proteksi dengan manfaat pasti, Cemerang.

Produk ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Perjanjian kerja sama ditandatangani Chief of Partnership Distribution Generali Indonesia, Tito Edwin Hasudungan Hutabarat dan Direktur Pemasaran Bank SulutGo, Pius SL Batara di Kantor Pusat Bank SulutGo, Manado, Senin 26 Juni 2023.

Kerja sama ini sebelumnya telah disetujui Otoritas Jasa Keuangan RI. 

Cemerlang merupakan produk asuransi jiwa dengan manfaat perlindungan jiwa hingga 200 persen Uang Pertanggungan, dengan jaminan 110 persen premi kembali jika tidak terjadi klaim. 

Solusi proteksi inovatif ini memberikan masa perlindungan asuransi dan masa bayar selama 8 tahun dengan premi terjangkau sesuai usia masuk tertanggung. 

Sedangkan manfaat pengembalian premi 110 persen dapat dinikmati nasabah di akhir masa pertanggungan jika tidak terjadi klaim. 

Selain itu, Cemerlang ini juga menyediakan premi yang terjangkau dengan masa premi hanya 8 tahun.

Cemerlang dapat menjadi opsi bagi generasi milennials dalam memenuhi kebutuhan proteksi diri. 

Pertumbuhan kebutuhan akan proteksi asuransi dibuktikan dengan meningkatnya jumlah total tertanggung industri pada akhir kuartal I-2023 sebesar 16,6 persen (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Di mana terdapat penambahan 12 juta orang tertanggung oleh asuransi. 

Kebutuhan akan proteksi yang semakin tinggi ini juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah perlambatan ekonomi global. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I- 2023 tercatat 5,03 persen (yoy).

Lalu, pertumbuhan ekonomi 2023 diprakirakan tetap kuat pada batas atas kisaran 4,5-5,3 persen di kuartal dua tahun ini. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved