Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan 4 Kerangka Bayi

Update Kasus Penemuan 4 Kerangka Bayi di Banyumas, Diduga Hasil Hubungan Gelap Ayah dan Anak

Simak update kasus penemuan 4 kerangka bayi di kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Editor: Tirza Ponto
via KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Update kasus penemuan 4 kerangka bayi di kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak kepolisian berhasil mengungkap pemilik 4 kerangka bayi yang ditemukan di kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pemilik 4 kerangka bayi tersebut merupakan seorang wanita muda berinisial E (25).

Kerangka bayinya tersebut ditemukan pertama kali oleh warga pada Kamis (15/6/2023) di sebuah lahan kebun.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas melakukan penggalian lanjutan di lokasi penemuan tulang bayi dugaan korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 22 Juni 2023. - Kronologi temuan 4 kerangka bayi di Banyumas, di lahan yang jadi lokasi penemuan pernah berdiri gubuk yang dihuni ayah dan anak perempuannya.
Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas melakukan penggalian lanjutan di lokasi penemuan tulang bayi dugaan korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 22 Juni 2023. - Kronologi temuan 4 kerangka bayi di Banyumas, di lahan yang jadi lokasi penemuan pernah berdiri gubuk yang dihuni ayah dan anak perempuannya. (Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com)

Baca juga: Terungkap Pengakuan Wanita Muda Pemilik 4 Kerangka Bayi di Banyumas, Melahirkan Sejak Umur 14 Tahun

Lahan kebun tersebut disebut merupakan bekas kolam ikan.

Didekat situ dulunya berdiri sebuah gubuk yang ditinggali ayah dan anak.

Adapun tulang belulang yang dikubur itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan terpendam di kedalaman 50 cm di kebun milik Prasetyo Tomo (42).

Saat itu saksi mata, Slamet (50) diminta pemilik tanah untuk menggali tanah untuk menguruk bekas kolam ikan yang ada di dekatnya.

Lalu Slamet diminta oleh Prasetyo untuk menghentikan pekerjaan.

Pemilik tanah kemudian melapor ke polisi. Polisi kemudian menyisir lokasi tersebut dan kembali menemukan tiga kerangka bayi.

Kerangka kedua ditemukan pada Selasa (20/6/2023).

Sementara kerangka ketiga dan keempat ditemukan pada Rabu (21/6/2023).

Prasetyo Tomo pemilik tanah mengatakan tulang belulang yang pertama ditemukan relatif utuh terbungkus kain.

Tulang belulang itu terbungkus kain dan terkubur dengan kedalaman sekitar 50 cm.

"Saya niatnya waktu pertama ditemukan bisa dikebumikan secara layak," ujar Tomo.

"Tulang kecil-kecil banget, sudah lepas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved