Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Begini Pola PDIP Tentukan Cawapres, Peluang Sandiaga Uno Dampingi Ganjar Pranowo Tipis

PDIP sebagai pengusung Ganjar Pranowo ternyata punya kecenderungan tersendiri dalam mengusung cawapres.

Editor: Ventrico Nonutu
Instagram Sandiaga Uno
Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo. Peluang Sandiaga Uno menjadi cawapres dampingi Ganjar Pranowo dinilai tipis. 

Sejak muda, Maruf sudah aktif di organisasi NU.

Menurut biografinya, Maruf Amin pernah menjadi Ketua Ansor Jakarta (1964-1966).

Ia juga pernah ditunjuk sebagai pengurus Lembaga Dakwah PBNU Jakarta dan Khatim Aam Syuriah PBNU.

Pengalamannya di bidang agama dan politik mengantarkan Maruf Amin menjadi Ketua Umum PBNU periode 2015-2020.

Selain keempat cawapres PDIP berasal dari kalangan NU, mereka juga berusia di atas capres alias senior.

Hamzah Haz yang lahir di Kalimantan Barat pada 15 Februari 1940, lebih tua tujuh tahun dibanding Megawati yang lahir pada 23 Januari 1947.

Lalu, Hasyim Muzadi lebih tua tiga tahun dari Megawati.

Ia adalah kelahiran Tuban, Jawa Timur pada 8 Agustus 1944.

Hal serupa juga berlaku pada wapres Jokowi.

JK dan Jokowi terpaut jarak 19 tahun, dimana JK lahir pada 1942 dan Jokowi pada 1961.

Kemudian, Maruf Amin yang lahir pada 1943 lebih senior 18 tahun dibanding Jokowi.

Peluang Sandiaga Uno

Senada dengan Arifki Chaniago, Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, juga menilai Sandiaga Uno tampaknya sulit menjadi cawapres Ganjar.

Ujang mengatakan, jalan Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo akan berat dan terjal.

"Saya melihatnya ini akan penuh tantangan akan penuh kerumitan dan akan penuh problem tersendiri, karena di politik itu tidak ada yang mulus dan tak ada makan siang gratis," urai Ujang, Senin (19/6/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved