Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Begini Pola PDIP Tentukan Cawapres, Peluang Sandiaga Uno Dampingi Ganjar Pranowo Tipis

PDIP sebagai pengusung Ganjar Pranowo ternyata punya kecenderungan tersendiri dalam mengusung cawapres.

Editor: Ventrico Nonutu
Instagram Sandiaga Uno
Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo. Peluang Sandiaga Uno menjadi cawapres dampingi Ganjar Pranowo dinilai tipis. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peluang Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo dinilai tipis.

Jalan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut untuk menjadi cawapres dianggap akan berat.

Pasalnya ada beberapa faktor yang membuat Sandiaga Uno bisa saja gagal jadi cawapres meski diusung oleh PPP.

PDIP sebagai pengusung Ganjar Pranowo ternyata punya kecenderungan tersendiri dalam mengusung cawapres.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Aljabar Strategi, Arifki Chaniago menilai peluang Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo, terlalu tipis.

Baca juga: Wacana SBY Bertemu Megawati, Partai Demokrat Sebut yang Undang Siapa, PDIP Ucap Masih Ada Peluang

Penilaian ini disampaikan Arifki mengingat PDIP memiliki beberapa kecenderungan dalam menentukan cawapres.

Hal ini, kata Arifki, berkaca pada Pilpres sebelumnya, di mana PDIP selalu memilih cawapres yang senior dari capresnya.

Selain itu, para cawapres dari capres PDIP memiliki latar belakang sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

"Kita melihat polanya PDIP dalam menentukan cawapres, misalnya Megawati dari 2001-2004 dengan Hamzah Haz, kemudian Megawati dengan Hasyim Muzadi di 2004."

"Kemudian Jokowi-Jusuf Kalla, lalu Jokowi-Maruf," urai Arifki kepada Tribunnews.com, Selasa (20/6/2023).

"Ini akan rumit. (Meski) mungkin secara finansial, Sandi diuntungkan karena bisa mem-back up Ganjar. Tapi, apakah itu yang dibutuhkan PDIP," imbuhnya.

Pola Cawapres PDIP

Keempat tokoh yang disebut Arifki Chaniago menjadi cawapres kader PDIP itu memang diketahui merupakan tokoh besar NU.

Pertama, Hamzah Haz, yang dulunya pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi NU saat masih menjadi partai sendiri.

Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kalimantan Barat dari Partai NU.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved