Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Beberapa Oknum TNI AL Diduga Keroyok Pengemudi Mobil, Masalahnya Hanya Sepele

Anggota TNI ngamuk dan mengeroyok warga lantaran tak diberi jalan saat lewat, korban juga mengaku telah diancam akan di bunuh. 

Editor: Alpen Martinus
Shutterstock
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semboyan TNI Bersama Rakyat Negara Kuat rupanya gagal dipraktekkan oleh beberapa oknum anggota TNI.

Mereka justru menjadi pelaku pengeroyokan terhadap warga yang seharusnya mereka lindungi.

Masalahnya cukup sepele, hanya lantaran persoalan jalan saja.

Baca juga: Viral Pengakuan Pemuda Dianiaya 5 Orang Diduga Anggoa TNI, Dibanting, Ditendang hingga Alami Hal ini

harusnya bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus adanya kekerasan.

Kasus penganiayaan tersebut terjadi di di perempatan Jalan Prapanca Raya yang bersilangan dengan Jalan Kemang Raya.

Disebutkan ada beberapa orang anggota TNI yang diduga melakukan pengeroyokan kepada seorang pengemudi mobil.

Korban mengaku oknum anggota TNI tersebut marah lantaran tak diberikan jalan.

Baca juga: Beredar Rekaman TNI Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden, Video Diunggah 7 Juni 2023, Ini Faktanya


ILUSTRASI - Anggota TNI keroyok pengemudi mobil gegara tak diberi jalan.(Kompas.com)

Anggota TNI ngamuk dan mengeroyok warga lantaran tak diberi jalan saat lewat, korban juga mengaku telah diancam akan di bunuh. 

Baru saja pengemudi mobil di Jakarta Selatan telah dikeroyok anggota TNI gegara tak diberi jalan. 

Korban mengatakan jika anggota TNI mengamuk lantaran tak diberi jalan saat akan melintas. 

Bahkan anggota TNI juga sempat memberi ancaman terhadap pengemudi mobil tersebut. 

Baca juga: Beredar Rekaman TNI Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden, Video Diunggah 7 Juni 2023, Ini Faktanya

Lantas, bagaimana kronologinya? 

Belum lama ini, seorang pengamen berinisial D harus kehilangan nyawanya usai ditikam oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2023).

Insiden itu bermula dari kemarahan seorang Prajurit Satu (Pratu) berinisial J (27) bersama teman-temannya untuk pesta minuman keras.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved