Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 16.30 WIB, Sopir Mobil Tewas, Mobilio Tabrakan Adu Banteng Truk Muat Minuman

Terjadi kecelakaan maut di Jalur Pantura, Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada kemarin Minggu sore.

Kolase TribunJatim.com/Handout
Satlantas Polres Probolinggo tengah melakukan olah TKP kecelakaan mobil Honda Mobilio adu moncong dengan truk kontainer, Minggu (18/6/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalur Pantura, Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada kemarin Minggu sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan mobil.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir mobil tewas di tempat.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus Senin 19 Juni 2023, Suara Dentuman Terdengar

Baca juga: Nama-nama 28 Kepala Sekolah yang Dipanggil Bupati, Bahas Kasus Tabungan Murid SD Hilang

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Satu unit mobil Honda Mobilio tanpa Nopol adu banteng dengan truk kontainer Nopol B 9359 LT di Jalur Pantura, Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (18/6/2023) sekira pukul 16.30 WIB.

Akibat kejadian itu, sopir Honda Mobilio, Fredy Irawan Harianto (33) warga Dusun Masjid, Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, tewas di lokasi kejadian.

Kondisi Honda Mobilio ringsek pada bagian depan.

Truk kontainer yang mengangkut minuman bersoda ini dikendarai oleh Indra (59) warga Desa Simpuruk, Kecamatan Sungai Tarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Sopir truk kontainer, Indra, mengatakan kecelakaan bermula ketika dia melintas di Jalur Pantura, Desa Jabung Candi, dari arah barat ke timur.

Setibanya di lokasi kejadian, dia melihat mobil Honda Mobilio menyalip kendaraan pikap yang ada di depannya.

Mobil Honda Mobilio mejalu berlawanan arah, yakni timur ke barat.

"Mobil itu mengambil haluan terlalu ke kanan dan tak memperhatikan arus lalu lintas," katanya.

Indra melanjutkan, menyadari posisi mobil Honda Mobilio terlalu memakan jalan, dia berupaya membunyikan klakson beberapa kali.

Namun, sopir Honda Mobilio, Fredy, tak lekas merespon bunyi klakson itu dengan kembali ke laju jalan yang semestinya.

Insiden kecelakaan maut pun tak terhindarkan.

Kedua kendaraan itu pun adu moncong.

Sopir Honda Mobilio tewas di lokasi kejadian karena luka parah yang diderita.

"Saya sempat membunyikan klakson dan mencoba mengurangi laju. Tapi tetap telat lantaran mobil Mobilio ini semakin tancap gas," ungkapnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengungkapkan pihaknya telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan ke Pos Lantas setempat.

"Penyebab kecelakaan diduga karena kealfaan dan kelalaian pengemudi kendaraan mini bus Mobilio.

Sopir kurang konsentrasi ketika mengemudi dan melanggar tata cara mendahului," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Akhirnya terungkap kronologi tergulingnya mobil Mitsubishi Pajero bernopol L-1041-PE di Tol Lawang-Singosari, KM 88/A mendekati exit Tol Singosari, Sabtu (17/6/2023) sore.

Tidak ada korban jiwa ataupun luka, dalam insiden tersebut. Namun, bodi mobil Pajero ringsek.

Bahkan tabrakan tersebut juga membuat mobil Wuling Almaz bernopol M-1017-AY, juga ringsek.

Sopir kedua mobil yang terlibat tabrakan, dinyatakan selamat.

Yakni, sopir mobil Pajero, berinisial SBN (34) warga Semampir, Surabaya, dan sopir mobil Wuling, Wahyudi (43).

Kanit PJR Jatim IV Ditlantas Polda Jatim AKP Suprihatno menerangkan, insiden tersebut bermula saat kedua kendaraan melaju dari arah bersamaan yakni utara kawasan Lawang menuju ke selatan exit Tol Singosari.

Setibanya di KM 88/A, mobil Pajero mendadak menabrak bodi belakang mobil Wuling hingga terpelanting dan terguling.

"Mobil Pajero menabrak bagian belakang mobil Wuling yang berada di sisi sebelah kanan mobil Pajero yang mengakibatkan kedua mobil bertabrakan dan terguling," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (17/6/2023).

Berdasarkan analisis hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi. Suprihatno menduga, penyebab kecelakaan tersebut karena sopir mobil Pajero tidak konsentrasi.

"Analisis kejadian, kecelakaan terjadi dikarenakan pengemudi Pajero diduga mengantuk sehingga tidak konsentrasi dan terjadi kecelakaan," pungkasnya.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com dan TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved