Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi

Jokowi Mengaku Diancam Bakal Dimakzulkan Apabila Ambil Alih PT Freeport Indonesia

Presiden Jokowi mengaku mendapatkan ancaman bakal dimakzulkan apabila mengambil alih PT Freeport Indonesia.

Editor: Frandi Piring
YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi mengaku mendapatkan ancaman ditakut-takuti akan dimakzulkan apabila mengambil alih PT Freeport Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dirinya mendapatkan ancaman dengan ditakut-takuti bakal dimakzulkan dari jabatannya, apabila nekat mengambil alih mayoritas saham di PT Freeport Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Jokowi di hadapan relawan pendukungnya saat menghadiri acara 1 Dekade Bara JP di Bogor, Minggu (18/6/2023).

"Ada yang menakut-nakuti, 'nanti dari intelijen negara ini akan bergerak, Pak nanti Bapak akan jatuh, karena ini, ini, ini,'

wah bayangan, tapi saya enggak bayangin sih," kata Jokowi, Minggu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jokowi beranggapan, pesan-pesan seperti itu hanya menakut-nakuti dirinya agar membayangkan hal-hal mengerikan.

Tapi Presiden Ke-7 RI ini menegaskan bahwa hal itu tidak membuatnya gentar dalam mengambil alih mayoritas saham Freeport.

"Saya enggak bayangin, ngapain bayangin, semua sudah diatur sama Yang Di Atas, saya terus saja," kata mantan wali kota Solo tersebut.

Presiden Jokowi mengaku mendapatkan ancaman ditakut-takuti akan dimakzulkan apabila mengambil alih PT Freeport Indonesia.
Presiden Jokowi mengaku mendapatkan ancaman ditakut-takuti akan dimakzulkan apabila mengambil alih PT Freeport Indonesia. (via Kompas.com)

Jokowi pun mengaku tidak masalah bila akhirnya ia harus jatuh dari jabatan sebagai presiden karena upaya tersebut.

Presiden menuturkan, anak buahnya berkali-kali menyampaikan bahwa proses pengambilalihan Freeport mengalami tekanan dari banyak pihak.

Akan tetapi ia menegaskan, proses tersebut harus terus dilakukan hingga akhirnya pemerintah berhasil mengambil alih Freeport.

"Kalau ditakut-takuti, 'lebih baik mundur nanti jatuh, saya enggak jadi presiden lagi' enggak jadi presiden lagi ya jadi rakyat biasa lagi wong dulu rakyat biasa kok," kata Jokowi.

Oleh sebab itu, ia berpesan bahwa pemimpin penggantinya kelak harus memiliki nyali,

salah satunya untuk menghadapi gugatan yang dialamatkan ke Indonesia karena menghentikan ekspor sejumlah komoditas dalam bentuk mentah.

Presiden Jokowi mengaku mendapatkan ancaman ditakut-takuti akan dimakzulkan apabila mengambil alih PT Freeport Indonesia.
Presiden Jokowi mengaku mendapatkan ancaman ditakut-takuti akan dimakzulkan apabila mengambil alih PT Freeport Indonesia. (DOK. BIRO PERS MEDIA SEKRETARIAT PRESIDEN)

Jokowi menyatakan, dirinya tidak gentar untuk terus menyetop eskpor nikel mentah meski diprotes Uni Eropa dengan cara mengajukan banding.

"Kita jangan kaya negara kecil gitu lho, Indonesia itu negara gede, negara besar, negara besar. Jangan digugat nyalinya langsung ciut," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved