Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jakarta

Bahaya Kondisi Udara Buruk di Jakarta, Bisa Memicu Orang Idap Kanker hingga Stres

Dampak bahaya kondisi udara buruk di Jakarta. Bisa memicu orang mengidap kanker hingga stres. Dosen TLM berikan penjelasan.

Editor: Frandi Piring
Kompas.com
Dampak bahaya kondisi udara buruk di Jakarta. Bisa memicu orang mengidap kanker hingga stres. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Buruknya Kondisi Udara di Kota Jakarta akhir-akhir ini menjadi perbincangan di media sosial.

Polusi udara Jakarta yang buruk ini disebut bisa berdampak bahaya bagi kesehatan manusia, tak terlebih warga masyarakat Ibu Kota.

Bahkan DKI Jakarta saat ini dinobatkan menjadi kota yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia, seperti yang melansir dari laman IQAir.

Kondisi Udara yang tak sehat tersebut tentu dapat berdampak buruk untuk kesehatan.

Sumber polutan utama terjadinya pencemaran udara di Jakarta ini disebabkan oleh Industri dan asap kendaraan bermotor.

Permasalahan buruknya Kondisi Udara di Jakarta itu menuai sorotan dari Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Program Sarjana Terapan UM Surabaya Vella Rohmayani.

Vella Rohmayani mengatakan setiap orang memiliki hak untuk dapat menghirup udara yang bersih dan terbebas dari sumber penyakit.

Dampak bahaya kondisi udara buruk di Jakarta. Bisa memicu orang mengidap kanker hingga stres.
Dampak bahaya kondisi udara buruk di Jakarta. Bisa memicu orang mengidap kanker hingga stres. (Kompas.com)

Udara merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia bisa tetap hidup.

"Ketersediaan udara bersih menjadi hal yang penting, karena akan sangat berdampak atau mempengaruhi kinerja organ tubuh

dan derajat kesehatan masyarakat," kata dia mengutip laman UM Surabaya, Senin (19/6/2023).

Vella menyebut, pencemaran udara menjadi indikator suatu wilayah layak untuk ditinggalkan atau tidak.

Udara yang sudah tercemar, sebut dia, dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan, kerusakan ekosistem, serta terjadinya hujan asam.

"Adapun gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat pencemaran udara, yaitu infeksi pernapasan, mual, muntah,

pusing, depresi, penyakit jantung hingga dapat memicu terjadinya penyakit kanker," jelas dia.

Vella menegaskan, tingginya kadar monoksida di udara dapat membuat seseorang mengalami kekurangan suplai oksigen dalam tubuhnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved