Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Prabowo Subianto: Kalau Sudah Bagus Bukan Perubahan yang Kita Mau Tapi Peningkatan Kemajuan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pidato terbarunya terkait sosok yang dikagumi dunia.

|
Editor: Glendi Manengal
Dok. Kementerian Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) - Viral sebuah baliho yang menampilkan foto Presiden Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto dengan tulisan Menang Bersama untuk Indonesia Raya di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, tepatnya di pertigaan antara Jalan Kramat Raya dan Jalan Raden Saleh Raya. 

Usai menanyakan hal tersebut, Prabowo Subianto mengatakan bahwa saat ini Indonesia berada di urutan ke-16 ekonomi dunia.

"Semua angka menunjukkan bahwa kita menuju ke ekonomi ke-8, ke-7," ujar Prabowo dilansir dari tayangan Kompas TY.

Sehingga menurutnya bahwa presiden Indonesia kedepan tidak hanya berbicara di pertemuan G20 saja.

"Jadi nanti mungkin presiden kita bukan G20 lagi, dia akan ikut di G8 atau G7," ungkapnya.

Sebab dia menyebutkan bahwa prestasi Presiden Jokowi dikagumi oleh dunia.

"Prestasi pemerintah di bawah Pak Jokowi sebenarnya sudah benar-benar dikagumi oleh seluruh dunia kita," ungkapnya.

Dia menyebutkan bahwa inflasi Indonesia saat ini berada di angka 4 persen.

Bahkan Prabowo Subianto mengajak membandingkannya dengan negara di dunia.

Negara yang lebih baik dari Indonesia yakni Tiongkok berada di angka 1,8 persen.

Namun dia menyebutkan bahwa sistem ngera Tiongkok berbeda dengan Indonesia.

Prabowo Subianto kemudian membandingkan pertumbuhan ekonomi Inggris yakni 0,2 persen.

Kemudian Singapore yang dari dulu selalu dikagumi berada di angka 0,4 persen.

Namun dia menyebutkan bahwa yang menjadi kelemahan sebagai bangsa Indonesia karena tidak mau mengakui keberhasilan sendiri.

"Kelemahan kita sebagai bangsa sering tidak mau mengakui keberhasilan kita sendiri, nggak tahu mungkin terlalu lama dijajah kita kali ya."

"Jadi kita ini minder punya rasa rendah diri," ujarnya.

Hal serupa juga terjadi pada pemerintahan Indonesia saat yang banyak tidak diakui oleh masyarakat tertentu.

"Pemerintah kita berhasil tapi banyak yang tidak mau mengakui, Kapten kesebelasan kita ya Pak Jokowi, aku ya striker lah," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved