Mahasiswa Papua
Mahasiswa Papua di Jerman Terancam Terusir dari Asrama, Belum Bayar Tunggakan 5 Bulan, Ini Sebabnya
Puluhan orangtua penerima beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Papua melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahasiswa Papua di Jerman terancam dikeluarkan dari asrama.
Hal ini lantaran dana beasiswa yang seharusnya diterima oleh mahasiswa Papua di Jerman ternyata belum diterima.
Bahkan, ada mahasiswa yang belum membayar tunggakan selama lima bulan.
Rencananya mahasiwa tersebut harus beli tenda dan berusaha tidur di taman di Kota Berlin.
Baca juga: Tanggapan SBY Terkait Pertemuan Puan Maharani dan AHY, Pagi Ini Bertemu di GBK
Baca juga: Erick Thohir Marah Ada Anjing Dilempar ke Buaya, Begini Nasib 3 Pelaku yang Diketahui Buruh Kontrak
Karena hal itu orang tua mahasiswa Papua melakukan demonstrasi mempertanyakan dana beasiswa.
Puluhan orangtua penerima beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Papua melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Kamis (15/6/2023).
Para orangtua mempertanyakan dana beasiswa yang seharusnya diterima oleh putra-putri mereka.
Data tak relevan
Ketua Forum Komunikasi Orangtua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua John Reba menjelaskan, masalah tersebut muncul saat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua mulai melimpahkan program beasiswa Otsus kepada pemerintah kabupaten dan kota di tahun 2022.
Pada data awal ada 3.171 mahasiswa yang menjadi penerima.
Menurut dia, data penerima beasiswa menjadi tidak relevan karena banyak nama yang tidak sesuai dan terdapat pemindahan domisili secara sepihak.
"Kami sudah cek, data itu sangat kacau karena ada mahasiswa yang sudah selesai kuliah tetapi masih ada, sementara yang masih aktif justru tidak ada dalam daftar," ujarnya.
Menurut dia, sejak akhir 2022, anak-anak mereka sudah tidak lagi menerima hak mereka yang biasa digunakan untuk membayar biaya kuliah dan tempat tinggal.
Ia bersama puluhan orangtua lainnya mengancam akan menginap di Kantor Gubernur Papua hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Kami akan menginap sampai ada kabar dari anak-anak kami kalau dana beasiswa mereka sudah masuk," kata John.
Gempa Terkini Siang Ini Minggu 10 Agustus 2025, Info BMKG Magnitudo 4,8 di Laut, Berikut Lokasinya |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Pemotor Tewas, Motor Tabrak Trotoar Ketika Hendak Berangkat Kerja |
![]() |
---|
Organ Ginjal dan Paru-Paru Prada Lucky Namo Diduga Telah Hancur Usai Dipukuli |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, 2 Pemuda Tewas Seusai Tabrak Truk Parkir Lalu Ditabrak Truk, Kedua Sopir Kabur |
![]() |
---|
Hanya 28 Detik Kalah TKO dari El Rumi, Jefri Nichol: Gimana Nih, Belum Berantem Bro |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.