Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Idul Adha 2023

Asal dan Harga Mister Kowang, Sapi Corak yang Bakal Dikurbankan Presiden Jokowi pada Idul Adha 2023

Ini dia sapi bernama Mister Kowang yang bakal jadi sapi kurban Idul Adha 2023 Presiden Joko Widodo.

Editor: Indry Panigoro
(KOMPAS.COM/DOK. Kominfo Kota Metro)
Sapi berbobot 900 kilogram yang dibeli Presiden Joko Widodo dari peternak asal Kota Metro, Lampung, Sabtu (17/6/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari Raya Idul Adha 2023 sudah di depan mata.

Kurang dari dua pekan lagi, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2023.

Hari Raya Idul Adha atau lebih dikenal dengan hari raya kurban itu biasanya umar muslim akan menyembelih sapi, kambing, domba atau hewan ternak lainnya yang tertuang dalam Alquran.

Orang-orang mampu pun berlomba berkurban hewan ternak.

Salah satunya sapi.

Ini juga turut dimanfaatkan oleh Presiden Jokowi.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Jokowi juga akan mengurbankan sapi.

Ini dia sapi bernama Mister Kowang yang bakal jadi sapi kurban Idul Adha 2023 Presiden Joko Widodo.

Sapi milik peternak Kota Metro, Lampung pun bahagia ketika mendengar sapinya bakal dibeli Presiden Jokowi.

Sapi yang bernama Mister Kowang itu berbobot 900 kilogram itu dibeli dengan harga kisaran Rp 100 juta.

Simak kisahnya!

Sapi berbobot 900 kilogram yang dibeli Presiden Joko Widodo dari peternak asal Kota Metro, Lampung, Sabtu (17/6/2023).
Sapi berbobot 900 kilogram yang dibeli Presiden Joko Widodo dari peternak asal Kota Metro, Lampung, Sabtu (17/6/2023). (KOMPAS.COM/DOK. Kominfo Kota Metro)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro, Lampung Heri Wiratno mengatakan sapi itu dibeli melalui aplikasi Kartu Ternak Identik PKH Kementerian Pertanian.

“Rencananya sapi untuk kurban ini akan diberikan kepada masyarakat Lampung,” kata Heri dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/6/2023).

Sapi bernama Mister Kowang ini dibeli dari M Akbarudin, seorang peternak dari Kelompok Damar Wulan di Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara.

Heri menjelaskan sapi jantan ini mempunyai ciri warna hitam dengan corak putih di bagian kepala.

Menurutnya sapi itu itu sudah menerima vaksinasi PMK booster kedua serta telah diberi eartag secure dengan nomor seri AAA 18 0000151250.

"Sehingga dapat lebih mudah dalam tracking riwayat vaksinasi ternak maupun asal-usulnya," kata Heri.

Sementara itu, pemilik sapi M Akbarudin mengatakan sapi jantan berjenis Simmental Cross itu lahir pada 6 November 2019.

Akbarudin merawat sapi itu selama satu tahun setelah membelinya dari seorang peternak lokal di Kota Metro.

"Bobotnya sekitar 900 kilogram, saya membelinya dari peternak lokal lalu merawat selama setahun," kata Akbarudin.

Saat ini sapi tersebut masih dalam perawatan dan pengawasan oleh dinas peternakan setempat baru kemudian dibawa ke Kabupaten Mesuji untuk dikurbankan.

....

Widarto, peternak asal Kabupaten Sragen yang sapinya dipesan Jokowi ternyata adalah Kapolsek Sambungmacan.
Widarto, peternak asal Kabupaten Sragen yang sapinya dipesan Jokowi ternyata adalah Kapolsek Sambungmacan. (Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Sapi kurban Presiden Joko Widodo lainnya: Sapi dari Sragen, Jawa Tengah terpilih menjadi hewan kurban Presiden Jokowi untuk Idul Adha tahun 2023.

Pemilik peternakan, Widarto, mengatakan sapi miliknya yang tak memiliki nama dipilih karena kondisinya yang sehat dan lebih anteng dibandingkan sapi-sapi lainnya.

"Ini (sapi kurban yang dibeli Jokowi) dipilih karena lolos uji kesehatan, semua diuji, mulai dari sampel darah, bahkan kotoran sapi juga diuji," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (17/6/2023).

Widarto mengaku ia diberitahu bahwa Jokowi akan membeli sapi di peternakannya sejak sebulan yang lalu.

Namun sebelum dipilih, sapi jenis limosin di Sragen itu harus menjalani serangkaian tes kesehatan.

Karena itu, beberapa waktu lalu petugas dari Kementerian Kesehatan datang secara langsung untuk mengecek kondisi sapi-sapi di kandang yang ada di Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan itu.

"Yang memeriksa langsung dari Kementerian Kesehatan, atau semua unsur yang terkait, kemarin kesini langsung," ujar Widarto.

Saat itu awalnya, ada 8 ekor sapi yang diikutkan untuk uji kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan secara menyeluruh, baik diambil sampel darah hingga kotoran.

Hingga pada akhirnya dipilihlah seekor sapi seberat 1 ton berwarna coklat dan putih pada bagian kepala itu. (*) --

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Kompas.com

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya

Sumber: Kompas.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved