Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo Subianto

Survei IPO : Erick Thohir Duduki Peringkat Pertama Cawapres yang Kompeten Bagi Prabowo Subianto

Erick Thohir ramai dipasangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) bagi Prabowo Subianto didukung oleh survei IPO.

Editor: Tirza Ponto
Dok. Istimewa via Sripoku
Berdasarka Indonesia Political Opinion (IPO), Erich Thohir dinilai kompeten melengkapi bakal calon Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Erick Thohir ramai dipasangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) bagi Prabowo Subianto.

Indonesia Political Opinion (IPO) pun merilis survei terbarunya yang menempatkan Erich Thohir sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Erich Thohir dinilai kompeten melengkapi bakal calon Presiden Prabowo Subianto.

Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Tribunnews/Herudin)

Baca juga: Erick Thohir Sambut Timnas Argentina saat Tiba, Lionel Messi, Di Maria, Otamendi Tiba di Barcelona

Survei IPO itu dilakukan pada periode 5-13 Juni 2023.

Prabowo Subianto-Erick Thohir memiliki nilai chemistry yang mencapai 21,4 persen.

Melihat hal tersebut, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menegaskan jika Prabowo Subianto akan mendapatkan dorongan elektabilitas bila berpasangan dengan Erick Thohir.

Pasalnya, lanjut Dedi, Menteri BUMN tersebut terbukti memiliki banyak keunggulan.

“Bagi Prabowo Subianto, Erick Thohir cukup menarik, dari sisi usia melengkapi karena mewakili kalangan muda, juga bukan tokoh partai,” kata Dedi dalam pesan singkat, Sabtu (17/6/2023).

Dedi menambahkan jika figur Erick Thohir akan turut serta mendorong elektabilitas Prabowo Subianto yang selama ini sudah menunjukkan tren positif.

Ia juga meyakini jika sosok Prabowo Subianto dan Erick Thohir akan saling melengkapi.

“Ini penting bagi Prabowo Subianto yang sudah dikenal tegas serta militerisitik dengan didampingi Erick Thohir maka sebaran pemilih Prabowo akan merata,” terang Dedi.

Pada survei yang dilakukan oleh IPO tersebut, dari sisi elektabilitas cawapres, menteri andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut memang unggul dari nama-nama kuat lainnya.

Erick Thohir berhasil menduduki peringkat pertama dengan raihan nilai sebesar 15,5.

Eks Presiden Inter Milan itu berhasil unggul atas pesaing terdekatnya yang berada di peringkat kedua yakni Mahfud MD yang mengantongi nilai sebesar 11,1.

Adapun di posisi berikutnya ditempati oleh Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dengan masing-masing mengantongi skor sebesar 10,9 dan 6,7.

Sementara itu, dari temuan IPO jika Pilpres diselenggarakan pada hari ini, banyak responden lebih memilih nama Prabowo Subianto-Erick Thohir untuk maju pada kontestasi Pilpres 2024.

Adapun total suara yang didapatkan oleh Prabowo Subianto-Erick Thohir berjumlah 21,4. Unggul jauh jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dengan skor 9,7.

Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan dalam periode 5-13 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.

Survei ini juga memiliki margin of error pada tingkat kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Pengambilan sampel dari survei ini sendiri dilakukan dengan teknik multistage random sampling serta penerapan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel.

Profil Erick Thohir

Erick Thohir, B.A., M.B.A. lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 dari lingkungan keluarga pengusaha.

Ayah Erick Rhohir, Mochamad Teddy Thohir yang berdarah Lampung merupakan pemilik Grup Astra International bersama William Soeryadjaya.

Dikutip dari Tribunnews Wiki, Erick Thohir juga memiliki saudara bernama Garibaldi Thohir yang merupakan pengusaha batu bara ternama.

Erick Thohir menikah dengan Elizabeth Tjandra dan dikaruniai empat orang anak yang bernama Mahendra Agakhan Thohir, Mahatma Arfala Thohir, Magisha Afryea Thohir, dan Makayla Amadia Thohir.

Erick Thohir merupakan teman dekat Sandiaga Salahuddin Uno.

Sejak SD sampai SMA, mereka berdua selalu satu sekolah.

Lulus dari SMA, Erick Thohir kemudian pergi ke California, Amerika Serikat untuk kuliah di sana.

Erick Thohir mengambil Pendidikan sarjananya di Glendale University mengambil Bachelor of Arts dan lulus pada 1990.

Berhasil meraih gelar sarjananya, Erick Thohir kembali melanjutkan kuliahnya di Calofornia.

Erick Thohir kemudian mengambil S2 di National University mengambil Master of Business Administration.

Dari National University, Erick Thohir lulus pada tahun 1993.

Riwayat Karier Erick Thohir

Erick Thohir dan Sandiaga Uno.
Erick Thohir dan Sandiaga Uno. (Kompas.com)

Pulang dari California, Erick Thohir memulai kariernya sebagai pebisnis.

Bersama Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana, dan R. Harry Zulnardy, Erick Thohir kemudian mendirikan bisnis media bernama Mahaka Group.

Erick Thohir semakin tertarik dengan bisnis media.

Pada tahun 2001, Erick Thohir mengakuisisi harian Republika yang kala itu sedang didera krisis keuangan dan berada di ambang kebangkrutan.

Karena minim pengalaman di dunia media, Erick Thohir kemudian berguru pada Jakob Oetama, pendiri harian Kompas dan Dahlan Iskan, pemilik Jawa Pos.

Erick Thohir menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mahaka Media sampai 30 Juni 2008.

Kemudian ia diangkat menjadi komisaris utama sejak Juni 2010 sampai saat ini.

Pada tahun itu juga, PT Mahaka Group miliknya kemudian membeli Harian Indonesia yang diterbitkan ulang dengan nama Sin Chew-Harian Indonesia dengan konten editorial dan pengelolaan dari Sin Chew Media Corporation Berhad yang basisnya ada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sin Chew-Harian Indonesia kemudian dikelola secara independent oleh PT Emas Dua Ribu, mitra perusahaan Mahaka Media.

Saat itu, Erick Thohir juga menjabat sebagai Ketua Komite Konten dan Industri untuk Kamar Dagang Undustri (KADIN).

Hingga 2009, Mahaka Group semakin berkembang di dunia media dengan menguasai majalah a+, Parents Indonesia, dan Golf Digest.

Untuk bisnis media surat kabar, Mahaka Group juga memiliki Sin Chew Indonesia dan Republika.

Di bidang pertelevisian, Grup Mahaka memiliki JakTV dan di stasiun radio memiliki GEN 98,7 FM, Prambors FM, Delta FM, serta FeMela radio.

Erick Thohir juga menjadi Presiden Direktur VIVA Grup dan Beyond Media. Ia juga mengembangkan bisnisnya ke dunia periklanan, jual beli tiket, serta desain situs web.

Erick Thohir juga merupakan pendiri organisasi amal “Darma Bakti Mahaka Faoundation”.

Erick Thohir juga bermain di bisnis olah raga. Erick Thohir didapuk sebagai Ketua Umum Perbasi pada tahun 2006 sampai 2010.

Tidak hanya di dalam negeri, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia – Tenggara (SEABA) pada tahun 2006 sampai 2014.

Kecintaannya terhadap bola basket juga akhirnya membuat Erick Thohir mendirikan klub bola basket Mahaka Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta.

Di dunia sepak bola, Erick Thohir juga merupakan Wakil Komisaris Persib Bandung.

Pada tahun 2012, Erick Thohir dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London.

Tak puas berkarier di dunia olah raga dalam negeri, pada tahun 2012 bersama Levien, Erick Thohir menjadi pemegang saham mayoritas klub sepak bola DC United di Amerika Serikat.

Erick Thohir juga sempat membeli saham dari tim basket Philadelphia 76ers.

Namun pada Agustus 2008, Erick Thohir melepas semua sahamnya di DC United.

Nama Erick Thohir semakin menjadi sorotan ketika ia membeli saham Inter Milan dengan kepemilikan 70 persen dari pemilik sebelumnya, Massimo Moratti senilai 350 juta Euro atau setara Rp 5,3 triliun pada tahun 2013.

Kepemilikan saham di Inter Milan membuatnya masuk ke daftar pengusaha negara berkembang yang berhasil mengakuisisi klub sepak bola yang populer di mata dunia.

Bahkan pada 15 November 2013, Erick Thohir resmi menjabat presiden klub menggantikan Massimo Morrati yang telah menjabat selama 18 tahun.

Namun Suning Grup, perusahaan asal Tiongkok kemudian membeli kepemilikan saham mayoritas Inter Milan dari Erick Thohir.

Kendati demikian, Erick Thohir masih memiliki saham di sana sebesar 30 persen dan tetap menjabat sebagai presiden klub.

Kariernya di dunia olah raga membuat Erick Thohir dipercaya menjadi Ketua Umum Inasgoc yang kemudian sukses menyelenggarakan Asian Games 2018.

Selepas sukses menggelar Asian Games 2018, kedekatan Erick Thohir dengan Presiden Joko Widodo terus berlanjut.

Erick Thohir kemudian ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk Pemilu Presiden 2019.

Pemilihan Erick Thohir sebagai Ketua TKN bahkan diumukan langsung oleh Joko Widodo dalam konferensi pres di Posko Cemara, pusat pemenangan Jokowi-Ma’ruf pada 7 September 2018.

Dikutip dari Kompas.com, salah satu alasan Joko Widodo memilih Erick Thohir adalah karena ia dianggap telah sukses menyelenggarakan Asian Games 2018.

Ringkasan Profil

Nama

  • Erick Thohir, B.A., M.B.A.

Lahir

  • Jakarta, 30 Mei 1970

Pendidikan

  • SD PSKD Bulungan, Jakarta Selatan
  • SMP Negeri 12 Wijaya, Jakarta Selatan
  • SMA Pangudi Luhur, Jakarta Selatan
  • Bachelor of Arts Glendale University, California (1990)
  • Master of Business Administration National University, California (1993)

Karier

  • Komisaris Utama dan Pendiri Mahaka Media
  • Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk (ANTV)
  • Komisaris Utama PT Republika Media Mandiri
  • Presiden dan Pemilik Saham Inter Milan
  • Pemilik Saham PT Danapati Abinaya Investama (Jak TV)
  • Pemilik Saham PT Kalyanamitra Adhara Mahardika
  • Pemilik PT Mahaka Radio Integra, Tbk.
  • Pemilik PT Media Golfindo
  • Wakil Komisaris Persib Bandung
  • Presiden Klub Basket Satria Muda
  • Ketua Umum Inasgoc (Penyelenggara Asian Games 2018)
  • Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) (2015-2019)
  • Presiden Asosiasi Bola Basket Asia – Tenggara (SEABA)
  • Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012
  • Ketua Umum Perbasi
  • Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Wododo – Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019

Situs Web Perusahaan

  • mahakamedia.com
  • www.imc.co.id
  • mari.co.id

Akun Sosial Media

  • Facebook - @ErickThohir
  • Twitter - @ErickThohir
  • Instagram - @ErickThohir

Baca juga: PAN Cenderung Dukung Prabowo, Tawarkan Erick Thohir Jadi Cawapres

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com Tribuntoraja.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved