PDIP
PDIP Tetap Pilih Sistem Proporsional Tertutup, Hormati Putusan MK Pemilu 2024 Proporsional Terbuka
PDIP Tetap Pilih Sistem Proporsional Tertutup. MK Putusakan Pemilu 2024 Gunakan Proporsional Tertutup.
Sebelumnya diberitakan, MK tidak mengabulkan gugatan untuk mengganti sistem pemilu legislatif sebagaimana dimohonkan dalam perkara nomor 114/PUU-XX/2022.
Dengan ini, pemilu legislatif yang diterapkan di Indonesia, sejauh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tidak diubah,
tetap menggunakan sistem proporsional daftar calon terbuka seperti yang telah diberlakukan sejak 2004.
"Menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ujar Ketua MK Anwar Usman didampingi tujuh hakim konstitusi lain, minus Wahiduddin Adams, dalam sidang pembacaan putusan, Kamis.
Mahkamah menyatakan, berdasarkan pertimbangan terhadap implikasi dan implementasi sistem pileg daftar calon terbuka,
serta original intent dan penafsiran konstitusi, dalil-dalil para pemohon tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya.
Perlu diketahui, uji materi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu diajukan pada 14 November 2022.
Gugatan yang teregistrasi dengan nomor 114/PPU/XX/2022 itu menggugat sejumlah pasal di UU Pemilu yang bertumpu pada Pasal 168 ayat (2) tentang sistem pemilu legislatif proporsional daftar calon terbuka.
(Sumber: Kompas.com)
Irene Golda Pinontoan Tergugah Pidato Megawati Soekarno Putri, Dukung Putusan Kongres ke-6 PDIP |
![]() |
---|
Profil Olly Dondokambey, Cetak Rekor Quattrick Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan |
![]() |
---|
Olly Dondokambey Cetak Sejarah, Jabat Bendum PDIP 4 Periode, Reza Rumambi: Kepercayaan untuk Sulut |
![]() |
---|
Susunan Lengkap DPP PDIP 2025–2030: Ganjar Bidang Desa, Ahok Urus Ekonomi, Olly Dondokambey Tetap |
![]() |
---|
Megawati Tebar Senyum dan Jabat Tangan Kader Sulut Saat Keluar dari Kongres PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.