Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Terungkap Kondisi Terkini Balita Positif Narkoba di Samarinda, Dulunya Lincah kini Jadi Sensitif

Simak kondisi terkini balita 3 tahun yang positif narkoba di Samarinda, Kalimantan Utara berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA/KOMPAS.com/Masriadi
Ilustrasi - Kondisi terkini balita 3 tahun yang positif narkoba di Samarinda, Kalimantan Utara. 

Memang jelasnya ada efek jangka pendek bagi fisik dan mental balita tersebut.

Namun dikatakannya beruntung N sudah mendapat penanganan medis dari rumah sakit.

"Nah kelanjutannya akan kami pantau dua minggu ke depan. Kalau orang dewasa, biasa satu dua bulan baru pelepasan. Kalau anak balita karena ini kasus pertama, jadi kami pantau dulu," jelas dr. M. Murdiansyah.

Kronologi

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskrim Kompol Rengga Puspo Saputro menjelaskan, di hari kejadian, sebenarnya ibu dari anak tiga tahun berinisial N itu datang sendiri ke rumah tetangganya, yakni TR (50) yang kini ditetapkan sebagai tersangka.

Sebab, ibu N dan TR memang merupakan rekanan kerja di sebuah warung makan kawasan Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

Adapun keperluan dari ibu N yakni meminjam uang kepada TR.

Setelahnya keduanya berbincang di ruang tamu.

Tidak berselang lama, datanglah N meminta minum kepada ibunya.

Karena masih ingin mengobrol, ibu N akhirnya meminta air minum kepada TR.

"Diambilkanlah air yang ada di bawah meja lalu diberikan kepada ibu N. Nah si ibu akhirnya meminumkan air itu kepada anaknya," beber Kompol Rengga, Senin (12/6/2023).

Ia melanjutkan, TR sendiri lupa dan tak menyangka ternyata air yang diberikan kepada rekan kerjanya itu merupakan bekas untuk menghisap sabu bersama R, yang kini diamankan Satresnarkoba.

"Karena kalau nyabu pakai bong, yang dihisap asapnya, bukan airnya. Makanya dia (TR) juga kaget meskipun sadar saat memberikan air itu," bebernya.

Ia juga membeberkan TR bukan pemakai aktif dan mengaku baru beberapa kali menggunakan barang haram itu.

"Yang aktif si R. Jadi si R menawarkan kepada TR. Katanya biar melek kalau jaga warung. Karena si TR ini kerja di warung makan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved