Sitaro Sulawesi Utara
Selang 2022, 105 Warga Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Buat Kartu Kuning untuk Cari Kerja
Setiap tahun, warga Kepulauan Sitaro membuat kartu kuning untuk mencari kerja. Biasanya, mereka hendak mencari kerja di bidang pertambangan.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, masih terbilang tinggi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2022, angka pengangguran terbuka di daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu mencapai 993 orang.
Jumlah itu terdiri dari 411 laki-laki dan 582 perempuan yang didominasi latar belakang pendidikan SMA/SMK sederajat.
Di tahun yang sama, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Sitaro juga mencatat adanya warga yang berupaya untuk mencari pekerjaan.
Dari data yang ada, sebanyak 105 warga Sitaro mengurus Kartu Pencari Kerja (AK-1) atau biasa disebut Kartu Kuning.
"Data tahun lalu ada sebanyak 105 orang warga Sitaro yang mengurus pencari kerja atau AK-1," kata Pelaksana tugas (Plt) Disperindagnaker Sitaro, Agus Poputra, Selasa (13/6/2023)
Menurut Agus Poputra, mayoritas warga yang mengurus Kartu AK-1 itu berencana mencari kerja di bidang pertambangan di daerah Weda Hamahera dan Pulau Obi, Maluku Utara.
Selain itu, tujuan mencari kerja sebagai pelaut juga menjadi pilihan utama masyarakat Sitaro yang mengurus AK-1.
"Kebanyakan mereka mencari kerja di sektor pertambangan di daerah Halmahera dan Maluku. Selain itu, banyak juga pelaut," ungkap Agus Poputra.
Sedangkan di tahun 2023 ini tepatnya hingga Mei lalu, jumlah pencari kerja yang mengurus AK-1 telah mencapai 82 orang dengan tujuan yang sama, yakni sektor pertambangan dan pelaut.
Baca juga: 30 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Mapel Sejarah Kelas 11 SMA/SMK, Soal Pilihan Ganda
Baca juga: PPP Pastikan Dorong Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
"Tahun ini juga sama. Kebanyakan mencari kerja di pertambangan. Begitu juga pelaut, masih mendominasi di tahun ini," lanjutnya.
Berdasarkan latar belakang pendidikan, Asisten II Sekda Sitaro itu bilang kebanyakan pencari kerja yang mengurus AK-1 adalah lulusan SMA/sederajat.
"Kalau tujuan pencari kerja pertambangan, paling banyak lulusan SMA atau SMK/sederajat. Begitu juga yang ingin bekerja di swalayan, rata-rata lulusan SMA. Untuk pelaut, ada yang sarjana, ada juga yang SMA atau SMK," lanjutnya.
Pemerintah pun mendorong semangat masyarakat dalam mencari kerja, baik di luar daerah maupun di dalam daerah.
Sejauh ini, pihaknya terus melakukan berbagai langkah guna mengatasi persoalan pengangguran di Kabupaten Sitaro.

Sosok Anggriani Dosantos, Top Skor 15 Goll Turnamen Sepak Bola Putri GMIST Resort Tagulandang |
![]() |
---|
Ribuan Liter Miras Dimusnahkan Polres Sitaro, Hasil Operasi dan Laporan Warga |
![]() |
---|
Daftar Harga Ikan di Pasar 66 Tagulandang Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara, Sabtu 14 Juni 2025 |
![]() |
---|
Harga Bahan Pokok di Pasar 66 Tagulandang Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara, Sabtu 14 Juni 2025 |
![]() |
---|
Seorang Warga di Tagulandang Sitaro Sulawesi Utara Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.