Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Politikus PPP Nilai Cawapres Ganjar Pranowo Harus Islam dan Luar Jawa

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo harus berasal dari kalangan Islam

Editor: Aswin_Lumintang
(KOMPAS.com/Haryantipuspasari)
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo harus berasal dari kalangan Islam pada Pilpres 2024.

Awiek menegaskan cawapres Ganjar harus bisa saling melengkapi dan bisa mendongkrak kemenangan untuk Gubernur Jawa Tengah itu.

"Soal komposisi cawapres saya sepakat harus dari calon wakil presiden yang bisa melengkapi, menopang kemenangan Pak Ganjar, dalam hal ini cawapresnya harus dari kalangan Islam. Harus dari kalangan Islam," kata Awiek di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

PPP Usulkan Dua Nama Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Siapa Saja?
PPP Usulkan Dua Nama Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Siapa Saja? (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Awiek menjelaskan cawapres Ganjar dari luar Jawa juga sangat penting, mengingat pemilih ada sekitar 60 persen dari luar Jawa.

"Terus kemudian luar Jawa juga perlu, karena kan konsentrasi pemilih hari ini memang 60 persen di Luar Jawa," ujarnya.

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini menegaskan suara luar Jawa juga bisa menopang kemenangan di Pilpres 2024.

Baca juga: Angka Pengangguran di Sitaro Capai 993 Orang, Begini Penjelasan Pemerintah Daerah

Baca juga: Profil Umar, Anggota Zaitun Voice Kota Bitung, Buat Juri Indonesias Got Talent Ivan Gunawan Gemes

"Dan pola yang terjadi setiap pasangan capres di putaran, di jabatan pertama, periode pertama itu rata-rata komposisi begitu. Jawa, Luar Jawa," ucap Awiek.

Awiek mencotohkan ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpasangan dan Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2004, Joko Widodo (Jokowi)- JK. Lalu SBY-Boediono dan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Contoh, SBY-JK, Jokowi-JK gitu kan. Yang periode kedua Jawa semua enggak masalah, SBY-Boediono, Jokowi-Ma'ruf Amin. Tapi kalau pakem yang kedua ini mengkombinasikan kekuatan Jawa dan luar jawa itu masih sangat penting," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa komposisi pasangan capres-cawapres, yakni Jawa dan luar Jawa atau nasionalis-religius berpeluang menang.

"Tapi hari ini kita lihat komposisi kemenangan ya itu Jawa, luar Jawa, nasionalis-islam, nasionalis-religius," imbuh Awiek.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PPP: Cawapres Ganjar Harus dari Kalangan Islam dan Luar Jawa, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/06/13/ppp-cawapres-ganjar-harus-dari-kalangan-islam-dan-luar-jawa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved