Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

PMI Minut: Kurangnya Kesadaran Masyarakat untuk Donor Darah karena Pemahaman Tidak Benar

Kepala Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Minut saat diwawancarai mengatakan giat donor darah yang dilakukan dalam rangkaian hari donor darah sedunia.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
PMI Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melaksanakan bakti sosial Donor Darah di Gereja GMIM Sion Tumaluntung, Selasa 13 Juni 2023. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melaksanakan bakti sosial Donor Darah di Gereja GMIM Sion Tumaluntung, Selasa 13 Juni 2023.

Kali ini PMI Minut bekerja sama dengan RS GMIM Tonsea Airmadidi, untuk pemeriksaan kesehatan.

dr Harrold Sepang Aifo-K, kepala Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Minut saat diwawancarai mengatakan giat donor darah yang dilakukan dalam rangkaian hari donor darah sedunia 14 Juni 2023.

Dikatakan dr Harrold Sepang, dalam kegiatan donor darah ini yang terkumpul enam kantong.

Menurut dr Harrold Sepang, kesadaran donor darah masyarakat masih kurang.

"Masih banyak masyarakat yang temakan dengan pemahaman-pemahaman yang tidak benar terkait donor darah," ungkapnya.

Padahal kata dr Harrold Sepang donor darah selain membantu orang lain, juga sangat baik buat kesehatan sendiri.

Dengan begitu menurut dr Harrold Sepang, perlunya sosialisasi pada pihak-pihak yang terkait, agar supaya kalau bisa dilakukan di desa-desa atau kecamatan.

"Rencananya dalam waktu dekat kami akan melantik pengurus kecamatan, agar bisa mengedukasi masyarakat supaya jangan takut melakukan donor darah," tuturnya.

Karena menurutnya, banyak pemahaman-pahaman di masyarakat terkait donor darah yang menyimpang bisa terbantahkan.

"Pemahaman yang salah di kalangan mayarakat ada yang menyebut darah itu dijual. Padahal pengelolaan darah itu harus membeli reagen, pemeriksaan penyakit infeksi ada yang harus disingkirkan, tidak sembarangan," tegasnya. (fis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Duduki Peringkat ke-4 Jumlah Pengangguran Tertinggi di Sulawesi Utara, Disnaker Minut Siapkan 3 Hal

Sementara itu ada lima daerah dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi di Sulawesi Utara.

Dikutip dari Badan Pusat Statistik, TPT adalah presentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.

Pengangguran terbuka terdiri dari orang yang memiliki kualifikasi cukup tetapi tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan, belum pernah bekerja dan berusaha untuk mendapatkan pekerjaan, dan sudah pernah bekerja namun diberhentikan serta sedang dalam proses mencari pekerjaan.

Berdasarkan data BPS Sulut yang dirilis pada 28 Februari 2023, ada lima daerah dengan TPT tertinggi, yaitu: 

1. Kota Manado: 10,47 persen dari 454.606 jiwa (2022)

2. Kota Bitung: 8,56 persen dari penduduk 229.795 jiwa (2022)

3. Kota Tomohon: 8,11 persen dari 101.151 jiwa (2022)

4. Minahasa Utara: 7,09 persen 229.368 jiwa (2022)

5. Minahasa: 7,00 persen dari 350.317 jiwa (2022)

Kepala Dinas Tenaga Kerja Minahasa Utara (Disnaker Minut), Edwin Ombuh, punya tiga jurus jitu untul mengatasi pengangguran.

"Ada tiga kiat yang akan kami lakukan untuk mengatasi pengangguran," kata Edwin Ombuh, Senin (12/6/2023).

Berikut tiga kiat Disnaker Minut:

1. Pemberdayaan BLK komunitas dan LPKS untuk peningkatan kualitas skill tenaga kerja

2. Bekerja sama dengan provinsi dan Kemenaker untuk magang dan perluasan kesempatan kerja bagi calon tenaga kerja

3. Membuka dan menggali potensi perusahaan yang ada di Minut untuk membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat

Kemudian Edwin Ombuh menjelaskan angka pengangguran di Minut sesuai data BPS 2022, yaitu:

Penduduk Minut: 229.368 jiwa

Penduduk usia kerja 15 tahun ke atas: 176 942 jiwa

Angkatan kerja: 104.077 jiwa

Bekerja: 96.698 jiwa

Pengangguran terbuka: 7.378 jiwa

Tingkat pengangguran terbuka: 7,09 persen

Tingkat partisipasi angkatan kerja: 58,82 persen

Pencari kerja yang terdaftar di Disnaker: 1.823 orang

Kesempatan kerja: 1623

Penempatan kerja: 1623

Jumlah perusahaan: 347 perusahaan

Jumlah tenaga kerja: 12.442 orang

Jika ada yang ingin meningkatkan skill, Edwin Ombuh mengatakan ada enam Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang memiliki izin di Minut, yaitu: 

1. LPK Pelita Klabat

Pertanian Organik/ Pengolahan Sampah, dan Otomotif/Perbengkelan.

Alamat: Jalan Arnold Mononutu, Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi.

2. LKP Virgo

Jurusan: Tata Busana, Menjahit

Alamat: Desa Lembean Jaga IV, Kecamatan Kauditan.

3. LPK Haruka

Kursus Bahasa Jepang

Alamat: Perumahan Student Hill, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan.

4. Maxtech

Kursus Alat Berat

Alamat: Desa Karegesan, Kecamatan Kauditan

5. LPK Abadi Minut

Pelatihan Operator Alat Berat

Alamat: Desa Treman Jaga 15, Kecamatan Kauditan

6. LPK Elkaem Tumou Tou

Pelatihan Kewirausahaan

Alamat: Perum Griya Agape No. G8/6, Tumaluntung, Kecamatan Kauditan

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved