Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Ini Harta di LHKPN Bupati Bolmut Depri Pontoh yang Dianggap KPK Janggal, Sedang Diselidiki

Pahala mengatakan KPK menemukan kejanggalan saat memeriksa harta kekayaannya. Satu di antaranya perihal banyak aset dengan mengatasnamakan anaknya.

|
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Prokopim Bolmut
Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulawesi Utara, Depri Pontoh 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Depri Pontoh, kini jadi perhatian. 

KPK sedang menyelidiki sejumlah hal yang dianggap janggal terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN miliknya. 

KPK telah menaikkan status pemeriksaan LHKPN Bupati Bolmut Depri Pontoh ke tahap penyelidikan. 

Hal itu disampaikan oleh Pahala Nainggolan, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK.

"Itu dipaparin pimpinan dan naik lidik," kata Pahala saat ditemui awak media di gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).

Pahala mengungkapkan, Depri Pontoh memiliki resort dengan luas beberapa hektar dan toko material terbesar di Kabupaten Bolmut.

Menurutnya, salah satu kejanggalan kekayaan Depri adalah kepemilikan atau pembelian resort dan toko material itu menggunakan nama anaknya.

Sebelumnya Depri Pontoh ke Kantor KPK

Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Depri Pontoh mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK di Jakarta, Senin (8/5/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Kehadiran Bupati Bolmut tersebut rangka memberi klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN miliknya.

Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati menyebut, pemeriksaan terhadap Depri Pontoh dil uar dari beberapa nama yang viral dari informasi masyarakat.

"Hal itu sesuai dengan agenda klarifikasi LHKPN yang telah kami jadwalkan secara berkala," ujar Ipi Maryati.

Dalam surat yang dikirimkan KPK, kata Ipi maryati, pihaknya telah mengimbau Depri Pontoh membawa dokumen pendukung yang dibutuhkan demi kelancaran proses klarifikasi LHKPN.

"Dokumen tersebut di antaranya sertifikat, bukti kepemilikan usaha maupun salinan dokumen kepemilikan kas atau setara kas dan lainnya," ungkapnya.

Ipi menjelaskan, pemeriksaan LHKPN terhadap pejabat negara itu tidak harus menunggu viral terlebih dahulu.

Harta Kekayaan

Sebagai penyelenggara, Depri Pontoh telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK secara berkala.

Dikutip dari laman lhkpn.kpk, Bupati Bolmut dua periode: 2013-2018 dan 2018-2023 tercatat memiliki harta kekayaan pada 2021 sebanyak Rp 3,9 miliar. Tepatnya Rp3.880.821.197

Terbanyak berupa tanah dan bangunan. Terdiri 16 bidang.

Sebanyak 15 lokasi di Kabupaten Bolmut dan satu lokasi di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Total nilai hampir Rp 2 miliar. Tepatnya Rp1.995.970.000.

Pria kelahiran Bolmong, Sulawesi Utara, 16 Oktober 1962 itu juga melaporkan memiliki kas dan setara kas hampir Rp 1,5 miliar. Tepatnya Rp1.492.696.177.

Suami dari Ainun Talibo ini juga mengakui memiliki hutang senilai lebih Rp237 juta.

Juga memiliki dua mobil: Toyota Avanza minibus tahun 2004 dan Toyota Fortuner Jeep R4 tahun 2008.

Hal tersebut tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN periodik 2021 atas nama Depri Pontoh.

Hal tersebut tercantum dalam dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN periodik 2021.

Tanggal penyampaian 3 Februari 2022. Diakses Tribun Manado, Senin 8 Mei 2023.

Berikut rincian harta kekayaan Bupati Bolmut Depri Pontoh yang juga Ketua Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Sulut.

DATA HARTA

A. Tanah dan Bangunan Rp. 1.995.970.000

1. Tanah seluas 1250 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 37.500.000

2. Tanah dan bangunan seluas 236 m2/189 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 450.000.000

3. Tanah seluas 1087 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 10.870.000

4. Tanah seluas 7700 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 77.000.000

5. Tanah seluas 6312 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 63.120.000

6. Tanah seluas 11656 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 116.560.000

7. Tanah seluas 1296 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 12.960.000

8. Tanah seluas 3432 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 34.320.000

9. Tanah seluas 4092 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 40.920.000

10. Tanah seluas 25632 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 256.320.000

11. Tanah seluas 9309 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 93.090.000

12. Tanah seluas 7881 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 78.810.000

13. Tanah seluas 8400 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 84.000.000

14. Tanah dan bangunan seluas 741 m2/207 m2 di Kota Kotamobagu, hasil sendiri Rp. 500.000.000

15. Tanah seluas 1550 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp. 15.500.000

16. Tanah dan bangunan seluas 1200 m2/120 m2 di Kabupaten Bolmut, hasil sendiri Rp.125.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp. 280.000.000

1. Mobil Toyota Avanza minibus tahun 2004, hasil sendiri Rp. 130.000.000

2. Mobil Toyota Fortuner Jeep R4 tahun 2008, hasil sendiri Rp. 150.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 349.350.000

D. Surat Berharga Rp. ----

E. Kas dan Setara Kas Rp. 1.492.696.177

F. Harta lainnya Rp ----

III. Hutang Rp. 237.194.980

IV. Total Harta Kekayaan Rp. 3.880.821.197 (*)

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved