Sulawesi Utara
Kisah Unique Inn Hotel Unik di Manado, Berjaya Tahun 1990an, Kondisinya Kini Miris
Selain karena tempatnya yang strategis, berada di pusat perbelanjaan di era tahun 90-an, harga hotel ini juga ramah kantong.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai kota pariwisata, Manado memiliki koleksi hotel yang cukup benyak jumlahnya.
Namun semuanya berbentuk sebagaimana bangunan hotel pada umumnya, bertingkat.
Tapi ternyata Manado punya hotel yang cukup unik bentuknya.
Baca juga: Kenangan tentang Hotel Unique Inn di Manado, Jaya di Era 90an, Kini Kusam dan Ditumbuhi Tanaman Liar

Hotel tersebut bernama Unique Inn, bentuknya seperti jembatan penyeberangan.
Namun sayang, hotel tersebut kini tak berfungsi lagi.
padahal itu bisa menjadi ikon kota Manado.
Hortel tersebut jaya pada sekitar tahun 1990, banyak pengunjungnya saat itu.
Baca juga: Kisah Unique Inn: Hotel Legendaris Mirip Jembatan di Pusat Kota Manado, Kini Jadi Bangunan Liar
Di Jantung Kota Manado, tepatnya di depan Jumbo Swalayan pernah ada sebuah hotel yang cukup terkenal.
Unique Inn nama hotel itu.
Seperti namanya, hotel ini unik lantaran bentuknya yang mirip jembatan.
Pada masa kejayaannya, sekitar tahun 1990 hingga 2000an awal, hotel ini kerap dipenuhi tamu.
Selain warga Manado, peminta hotel ini datang dari daerah lain di Sulawesi Utara.
Baca juga: Polisi Ini Gerebek Istri Sendiri Berduaan Dengan Pria Lain di Kamar Hotel, Akhirnya Damai
Bahkan ada juga yang di luar Provinsi hingga Mancanegara.
Selain karena tempatnya yang strategis, berada di pusat perbelanjaan di era tahun 90-an, harga hotel ini juga ramah kantong.
Per malam biaya menginapnya dari Rp 130 ribu-Rp 220 ribu.
Tersedia empat tipe kamar, yakni economy room, strandar room, standar plus, dan deluxe.
Informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id, Hotel itu mulai redup mulai tahun 2014-an kemudian tutup tanpa alasan jelas beberapa tahun kemudian.
Tribunmanado.co.id menyambangi lokasi itu, Minggu (11/6/2023) siang.
Pantauan Tribunmanado.co.id, kondisi hotel ini kotor dan berantakan.
Bangunannya kusam dan ada tumbuhan liar pada beberapa bagian.
Ada empat tangga menuju hotel, tiga sudah tertutup, satu lagi di bagian utara masih buka.
Di pertengahan tangga, bertemu kios yang menjual makanan yang penjaganya seorang ibu.
Dari si ibu, tribunmanado.co.id beroleh sejumlah keterangan.
Menurut dia, bangunan di dalam sudah porak-poranda.
Atap copot pada beberapa bagian.
"Hingga kalau hujan, air mengalir turun dan kios saya kebanjiran," katanya.
Sebut dia, bagian atas hotel sempat disewakan jadi semacam toilet umum, namun hal itu juga tak berlanjut.
Atas petunjuk si ibu, tribunmanado.co.id pun menuju ke bagian dalam.
Pintu masuk tertutup, tapi ternyata bisa didorong.
Dan tampaklah seisi ruangan yang sudah berantakan.
Dekat pintu terdapat beberapa closet yang ditegakkan begitu saja di lantai.
Warga Manado punya kenangan indah tentang hotel itu.
Mereka berharap ada Unique Inn reborn.
"Atau mungkin bisa dibuat jadi rumah kopi atau apalah," kata Mario Onibala, warga Bumi Beringin.
Ungkap dia, pemerintah bisa mengambil prakarsa dengan mengendorse bangunan tersebut agar dilirik swasta.
Skuby Sumilat, warga lainnya, menuturkan tempat itu punya potensi wisata.
Lokasinya dekat TKB dan Pasar Bersehati yang kini jadi ikon wisata baru Manado.
"Apa salahnya bangunan itu jadi hotel kembali? Ini sangat unik dan bisa diminati turis," katanya. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)
Breaking News: Putra Ketua DPW Perindo Sulawesi Utara Meyvo Rumengan Meninggal |
![]() |
---|
Sensus Ekonomi 2026: BPS Data Semua Unit dan Pelaku Usaha, Butuh 180 Ribu Petugas |
![]() |
---|
Akademisi Unima Meike Imbar: Masyarakat Sulut Sulit Memilah Sampah, Pemerintah Harus Fasilitasi |
![]() |
---|
3 Berita Populer: Masyarakat Sulut Diimbau Waspada pada 18-19 September 2025, Gunung Lokon Siaga |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Tunjangan Anggota DPRD Minsel, Warga Soroti Sungai di Pasar Pinasungkulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.