Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Jasad Dalam Koper

Akhirnya Terungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Dibunuh Guru Gitar Korban Gara-gara Hal Ini

Simak motif pembunuhan Angeline Nathania yang disimpan di dalam koper dan dibuang di jurang oleh kekasih dan mantan guru gitar korban berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Kompas.com/UPT Tahura Raden Soerjo/Surya.co.id/Tony Hermawan
Motif pembunuhan Angeline Nathania yang disimpan di dalam koper dan dibuang di jurang oleh kekasih dan mantan guru gitar korban. 

Pelaku mengaku tidak tahu keberadaan korban.

Selang 4 minggu kemudian polisi menjemput korban di Malang.

"Ketika diintrogasi polisi baru mengaku. Pelaku kayaknya psikopat karena sama sekali gak ada kayak rasa bersalah minta maaf pun tidak," kata Ana.

Hilang sejak 3 Mei 2023

Proses evakuasi jenazah yang ditemukan di jurang dadas
Proses evakuasi jenazah yang ditemukan di jurang Gajah Mungkur, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023).(KOMPAS.COM/HANDOUT/UPT TAHURA RADEN SOERJO)

Angelina Natania sempat dilaporkan pergi dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5/2023).

Saat dilaporkan hilang, Natania membawa mobil Mitsubishi XPander warna abu-abu nopol L 1893 FY.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, kontak terakhir antara korban dan keluarga terjadi pada Mei 2023.

Saat itu, korban diketahui berada di salah satu apartemen di kawasan Gunung Anyar, Surabaya.

Setelah itu, jejak tak ditemukan, begitu juga dengan mobil Xpander milik korban.

Akhirnya pihak keluarga melaporkan kehilangan korban pada 5 Mei 2023.

"Benar korban awalnya hilang tanggal 3 Mei, meninggalkan rumah, tapi belum balik. Tanggal 5 Mei enggak ada kontak kemudian bapaknya melaporkan ke Polrestabes Surabaya," kata Mirzal di Surabaya, Kamis (8/6/2023).

Hasil penyelidikan, ketika korban pergi dari rumah menjumpai pacarnya di sebuah hunian kawasan Surabaya Timur. Saat itulah korban dibunuh.

Setelah korban sudah dieksekusi, pelaku kemudian mencari cara mengaburkan kejahatan tersebut.

Sosok korban di mata dekan

Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, menjelas

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved