"Oleh karena itu, kami justru meminta Pak Denny Indrayana, silakan ungkap apa yang terjadi pada 2009, karena disitulah justru terjadi suatu penyalahgunaan kekuasaan secara masif untuk kepentingan elektoral," ujar pria kelahiran Yogyakarta itu.
Hasto mengatakan sosok seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kader parpol berkelir merah itu Jokowi dan Ganjar Pranowo ialah figur yang memahami sistem politik yang perlu dilandasi Pancasila.
"Maka pada masa Pak Jokowi ini demokrasi kita betul-betul diangkat dengan sebaik-baiknya. Di situlah sekiranya ada pihak-pihak yang ingin memaksakan kehendaknya, mengganggu agenda pemilu yang berlangsung secara periodik, disitulah, Presiden Jokowi akan cawe-cawe, Presiden Jokowi cawe-cawe demi loncatan kemajuan agar bonus demografi yang akan datang 13 tahun lagi betul-betul dapat dipersiapkan sebaiknya agar kita jadi bangsa yang hebat," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Denny Indrayana Minta Jokowi Dimakzulkan, PDIP: Akademisi Harusnya Bicara Kerangka Intelektual,https://www.tribunnews.com/nasional/2023/06/07/denny-indrayana-minta-jokowi-dimakzulkan-pdip-akademisi-harusnya-bicara-kerangka-intelektual.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.