Apa Itu Jancok? Disebut Umpatan Khas Jawa Timur, Ini Asal dan Arti Kata Sebenarnya
Sejarah kata jancok Muncul anggapan bahwa kata tersebut berasal dari sebuah tank Belanda yang bertuliskan "Jan-Cox".
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagian besar orang mungkin sudah pernah mendengar kata jancok.
kata tersebut banyak diartikan sebagai kata umpatan atau makian, khususnya di pulau jawa.
Mereka memang mengucapkan itu saat momen tertentu, semisal sedang marah karena sesuatu.
Baca juga: Identitas Empat Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Tanah Suci, 2 Asal Jawa Timur
Diekpresikan dengan mengucapkan kata tersebut.
namun sebenarnya kata tersebut tak muncul begitu saja, melainkan ada ceritanya.
Masyarakat Jawa Timur lebih mengetahui sejarah kata tersebut.
Ternyata ada kaitannya dengan masa penjajahan belanda.
Baca juga: Identitas Empat Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Tanah Suci, 2 Asal Jawa Timur
Bagi arek Suroboyo dan sekitarnya, jancok mungkin sering terdengar di kehidupan sehari-hari.
Kendati demikian, apakah Anda tahu asal usul arti kata jancok yang populer itu?
Baru-baru ini, media sosial membicarakan umpatan khas Jawa Timur itu.
Salah satu netizen pun mengaitkan jancok dengan nama tank Belanda.
Baca juga: Pengamat: Suara NU di Jawa Timur Jadi Rebutan, Sebut Khofifah Figur Penentu Persaingan Capres
Lantas, apakah betul jancok berasal dari nama tank Belanda?
Apa sebetulnya arti kata jancok?
Yuk, simak penjelasan arti kata jancok dan asal usulnya di bawah ini!
Informasi seputar berita menarik liannya di Google News TribunJatim.com
Kata "jancok" atau "dancok" merupakan salah satu kata yang kerap diucapkan di Jawa Timur, khususnya di wilayah Surabaya, Malang, dan sekitarnya.
Bagi sebagian orang, kata jancok dikenal sebagai kata makian, diungkap saat mengumpat, atau kata-kata kotor yang tidak sopan diucapkan.
Kata tersebut biasanya diucapkan untuk misuh atau mengumpat ketika persaan sedang kesal atau marah terhadap sesuatu.
Meski begitu, tidak semua orang yang terbiasa mengucapkan jancok memahami arti yang sebenarnya dari kata ini.
Sejarah kata jancok Muncul anggapan bahwa kata tersebut berasal dari sebuah tank Belanda yang bertuliskan "Jan-Cox".
Tank Belanda bertuliskan Jan-Cox disebut-sebut muncul di Surabaya pada 10 November 1945 ketika Pertempuran Surabaya.
Kendati demikian, lahirnya kata jancok ternyata tidak berasal dari tank tersebut. Berikut ini asal mula kata jancok.
Asal usul arti kata jancok
Arti kata jancok bisa dirunut dari tulisan "Discourse Analysis About “Jancok Or Dancok” In Discourse (Semantic And Pragmatic" yang ditulis Yam Saroh dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia.
Ia menguitp penjelasan seorang anggota Cagar Budaya di Surabaya bernama Edi Samson.
Dalam tulisan Saroh, Edi menjelaskan bahwa jancok atau dancok berasal dari bahasa Belanda “yantye ook” yang berarti kamu juga (kamu juga).
Kata tersebut seringkali diucapkan oleh sebagian remaja Indo-belanda yang menjadi ungkapan populer pada 1930-an.
Yantye ook kemudian mengalami transformasi oleh beberapa remaja Surabaya namun mereka cenderung meniru dan mengubahnya.
Kata yantye ook selanjutnya digunakan oleh remaja Surabaya untuk mengata-ngatai remaja Indo-Belanda.
Selama ini, remaja Surabaya kerap mengubah kata yang awalnya yantye ook menjadi "yanty-ok".
Namun, perubahan kata tersebut terdengar menjadi "yantcook" dan saat ini lebih familiar disebut sebagai jancok atau dancok.
"Jadi, dancok atau jancok sebenarnya adalah kata yang berasal dari Belanda tetapi telah diubah oleh beberapa orang Surabaya yang hanya ingin mengolok-olok beberapa remaja Indo-Belanda," tulis Saroh.
Arti Kata Jancok Lainnya
Saroh dalam tulisannya juga menjelaskan arti dan kemungkinan lain arti kata jancok.
Jancok yang disebut juga dancok menurutnya memiliki sinonim kata "encuk".
Encuk atau di-encuk mempunyai arti bercinta yang dilakukan sebelum menikah.
"Karena ‘jancok atau dancok’ sebenarnya berasal dari kata ‘encuk’ yang telah dimodifikasi dan diubah," jelas Saroh.
"Maka tentunya kita dapat mendefinisikan kata ‘jancok atau dancok’ sama dengan ‘encuk’ artinya bercinta sebelum menikah," kata dia.
Ragam kata jancok
Jancok yang mengalami transformasi dari yantye ook ternyata memiliki beberapa ragam yang pelafalan dan bunyi berbeda.
Beberapa ragam kata dari jancok adalah:
Jancuk
Dancuk
Dancok
Damput
Dampot
Diancuk
Diamput
Diamput
Diancok
Mbokne ancuk (bajingan)
jangkrik
Jambu
Jancik
Rujirit
Hancik
Hancuk
Hancok.
Saroh menuliskan bahwa bentuk sopan dari kata jancok adalah "jangkrik dan jambu".
Jancok bukan berasal dari tank Belanda
Soal anggapan bahwa jancok berasal dari tulisan pada tank Belanda ternyata ini merupakan hal yang keliru.
Dilansir dari National Geographic, terdapat foto tank yang disebut menjadi awal mula lahirnya jancok diduga muncul di Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Meski begitu, foto tersebut sebenarnya diambil pada Oktober 1947 di Garut.
Foto mengungkap bahwa tank dengant ulisan Jan-Cox adalah tipe Stuart M3.
Kendaraan tempur lapis baja tersebut ditunggangi Captain Nix dalam operasinya di Garut.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa tank Belanda yang bertuliskan Jan-Cox tidak pernah sampai ke Surabaya dan tidak memunculkan jancok.
Kata jancok dianggap tabu
Berdasarkan sudut pandang sosiologi, jancok di kalangan masyarakat Jawa mempunyai tabu dan arti buruk bagi masyarakat yang mengakuinya sebagai kata buruk yang tidak umum digunakan.
Namun, kata tersebut diakui oleh masyarakat Surabaya dan Malang sebagai identitas komunitasnya.
Jancok cenderung diucapkan sebagai bentuk keakraban dan solidaritas di antara anggota komunitas mereka.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Lansia Tewas, Jatuh dari Boncengan Motor yang Dikendarai Anaknya |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jawa Timur Pagi Ini Jumat 1 Agustus 2025, Info BMKG Titik Lokasi dan Magnitudonya |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Oleng Ketika Nyalip Lalu Tabrak Motor |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas Setelah Dua Motor Tabrakan Adu Banteng |
![]() |
---|
Gempa Bumi di Jawa Timur Rabu 30 Juli 2025, Info BMKG Titik Lokasi dan Magnitudonya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.