Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Tampil di KCC Manado Sulawesi Utara, Berikut Nama Atlet dari FPTI Kepulauan Sitaro yang Raih Medali

Atlet FPTI Kepulauan Sitaro berhasil meraih sembilan medali di Kawanua Climbing Competition yang digelar di Manado. Berikut daftar nama pemenangnya.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Atlet dan official tim panjat tebing yang mengikuti kejuaraan Kawanua Climbing Competition di Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Sebanyak sembilan medali diraih para atlet panjang tebing dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) pada kejuaraan Kawanua Climbing Competition (KCC) di Manado, Sulawesi Utara.

Atlet-atlet yang bernaung di bawah Federasi Panjat Tebing (FPTI) Sitaro itu mencatat prestasi dengan membawa pulang lima medali emas, satu medali perak, serta tiga medali perunggu.

Berikut nama-nama atlet asal Sitaro yang berhasil meraih medali pada KCC 2023 di Manado:

1. Kategori Lead Putra Umur 16-19 Tahun

Leonel Pesik: medali emas

2. Kategori Lead Putri 16-19 Tahun

Aprili Dalughu: medali emas

Syalomitha Angsela Pesik: medali perunggu

3. Kategori Lead Putra 12-15 Tahun

Leonel Pesik: medali emas

Baca juga: Doa Kristen Sebelum Makan

Baca juga: Contoh Doa Syafaat Kristen untuk Bangsa, Negara, Sekolah dan Pendidikan

Leonel Maximus Karundeng: medali emas

4. Kategori Lead Putri 12-15 Tahun

Syalomitha Angsela Pesik: medali emas

5. Kategori Speed Klasik Putra umur 8-11 Tahun

Jisrel Kampong: medali emas

Atlet dan official tim panjat tebing yang mengikuti kejuaraan Kawanua Climbing Competition di Manado, Sulawesi Utara.
Atlet dan official tim panjat tebing yang mengikuti kejuaraan Kawanua Climbing Competition di Manado, Sulawesi Utara. (Tribunmanado.co.id/Istimewa)

6. Kategori Speed Klasik Putri umur 8-11 Tahun

Alfa Mumu: medali emas

Syalomitha Angsela Pesik: : medali perunggu

Capaian ini pun menuai apresiasi dari Ketua FPTI Sitaro, James Tamo.

"Ini sangat membanggakan kami sebagai pengurus FPTI di Sitaro. Dimana semangat kita ternyata membuahkan hasil dan mengharumkan nama daerah," kata James, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Rumah Makan di Bahu Manado Buka 24 Jam, Temi Mandey Raup Untung Rp 5 Juta per Hari

Baca juga: 15 Tahun Tinggal di Pulau Bunaken Sulawesi Utara, Daniele Marianelli Akhirnya Jadi Warga Indonesia

Kepala Sekolah Karangetang Climbing School, Rio N Salama, mengaku terharu dengan perjuangan atlet dan pelatih.

Menurut Salama, sekolah ini dibuka untuk semua masyarakat di Sitaro demi memajukan olahraga panjat tebing di daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu.

"Kami berterimakasih kepada semua pelatih, pengurus FPTl, semua atlet, dan orang tua yang ikut berusaha," ungkap Salama.

Untuk diketahui, keberangkatan para atlet panjat tebing dari Kabupaten Sitaro itu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan KONI Kabupaten Sitaro.

Ilustrasi panjat tebing.
Ilustrasi panjat tebing. (IST)

Tak hanya itu, dukungan serupa juga diberikan oleh orang tua yang anaknya masuk daftar kontingen untuk mengikuti Kawanua Climbing Competition di Manado.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved