Cewek Manado
Kisah Cewek Manado Vinaria Mumekh, Kuliah Sambil Kerja untuk Bantu Orang Tua yang Sakit
Cewek Manado, Vinaria Mumekh, memilih kuliah sambil kerja untuk membantu orang tuanya yang sakit.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Cewek manado, Vinaria Gabriel Mumekh (23), memilih kuliah sambil kerja untuk membantu biaya rumah sakit ayahnya.
Cewek kelahiran Kanonang, 17 April 2000 ini mengaku memilih kuliah sambil bekerja karena melihat kondisi ekonomi keluarganya saat itu yang semakin berkurang.
"Awal tahun lalu papa mulai sakit dan harus bolak-balik rumah sakit. Jadi otomatis papa tidak bisa bekerja," ucapnya saat wawancara di Bukit Kasih, Desa Kanonang, Kawangkoan, Sulawesi Utara, Senin (5/6/2023).
Cewek yang akrab disapa Vina ini mengatakan saat itu ia sebagai mahasiswa semester akhir di Universitas Sam Ratulangi Manado.
Melihat kondisi orang tuanya yang belum bisa bekerja, Vina memutuskan mencari kerja agar bisa membantu ekonomi keluarga.
"Saat itu papa sakit, jadi otomatis mama juga tidak bisa kerja karena harus jaga papa. Jadi saya pikir kalau tidak ada yang kerja nanti biaya hidup keluarga saya bagaimana?" kata Vina.
Vina yang bekerja di Badan Pusat Statistik Manado mengaku menikmati pekerjaannya karena dengan bisa membantu keluarganya.
Vina juga mengatakan hasil dari kerjanya itu digunakan untuk biaya hidup, pengobatan orang tua, dan juga untuk biaya pendidikannya.
Vina mengatakan orang tuanya tidak pernah memaksanya untuk bekerja.
Tapi sebagai anak dia merasa bertanggung jawab untuk membantu orang tuanya.
Baca juga: Hasil Rekonstruksi Penganiayaan Hingga Tewas Bocah 9 Tahun di Gorontalo, Emak Berdaster Ikut Nonton
Baca juga: Populer Sulut: Kisah Sumdani Penjual Bubur, Steven Raih 2 Emas, Mahasiswa Jadi Korban Pelecehan
"Orang tua sama sekali tidak pernah paksa untuk kerja, bahkan sebenarnya dilarang. Tapi saya sebagai anak memang memiliki tanggung jawab untuk membantu orang tua," katanya lagi.
Vina mengaku masa itu merupakan waktu yang sulit untuk ia dan keluarga, khususnya dirinya sendiri.
Apalagi saat itu dia sebagai mahasiswa akhir harus menyelesaikan skripsi.
Ujian akhir membuat dia harus memiliki tenaga ekstra untuk menyeimbangkan kuliah, kerja, juga merawat orang tua.
"Waktu itu saya berusaha untuk atur waktu semaksimal mungkin. Jadi Senin-Jumat saya berusaha selesaikan pekerjaan saya, supaya di Sabtu dan Minggu saya bisa rawat orang tua saya di rumah sakit," katanya dengan tersenyum.

Sosok Cinta Bojoh, Cewek Manado yang Bercita-cita Jadi Guru Agama Kristen |
![]() |
---|
Sosok Silvia Tatuwo, Pegawai Bank di Sangihe, Selalu Berusaha Jadi Versi Terbaik Bagi Diri Sendiri |
![]() |
---|
Cewek Manado Keisha Tampi Atlet Taekwondo Berprestasi Manado, Tekuni Poomsae Meski Susah |
![]() |
---|
Sosok Brigadir Regina Moningka, Polwan Brimob Polda Sulut Juara 3 Anniversary Shooting Championship |
![]() |
---|
Sosok Angelina Teresia Goni, Cewek Manado yang Selesaikan S2 dengan Predikat Cumlaude, Ini Kuncinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.