Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Pelajar SMK Kelas 10 Tewas, Korban Bawa Moge Marauder Alami Tabrakan

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat pada hari ini Senin pagi.

Tribun Jabar/ Daniel Andreand Damanik
Kendaraan yang digunakan korban dan lokasi kejadian kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat pada hari ini Senin pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 03.24 WIB, Seorang Pejalan Tewas di Tempat, Korban Tersambar Kereta Api

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Senin 5 Juni 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kecelakaan Lalu lintas terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (5/6/2023) pagi.

Lokasi kecelakaan maut tersebut tepat di kawasan Jembatan Cipamokolan, Kota Bandung dan lokasinya berada di jalur cepat Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan maut yang menyebabkan pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Kendaraan yang mengalami kecelakaan merupakan jenis motor gede merek Suzuki Marauder dengan nomor polisi DA 1990 BI.

Pengendara yang meninggal dunia masih menggunakan seragam sekolah.

Informasi awal, pukul 11.00 WIB jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Belum diketahui apakah kecelakaan tersebut kecelakaan tunggal atau melibatkan kendaraan lain.

Menurut Awai, Ketua PMI Kecamatan Arcamanik, korban yang meninggal dunia merupakan pelajar kelas 10 di SMKN 4 Kota Bandung.

"Dia bawa KTP , tapi kemungkinan KTP ibu ya, alamatnya di GBI," kata Awai kepada Tribun Jabar.

Kecelakaan lainnya

Sebuah bus pariwisata terguling di Jalan Baron Km 18, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) petang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, bus pariwisata bernomor polisi G 7306 OE mengantarkan rombongan dari Kalurahan Kalitirto, Berbah, Sleman. 

Salah seorang penumpang, Sukiman menyampaikan rombongan berasal dari Kalurahan Kalitirto berjumlah 28 orang, terdiri dari 21 penumpang dewasa, dan sisanya anak-anak.

"Ini rombongan keluarga, satu keluarga.

Menyewa bus milik tetangga," kata Sukiman saat ditemui di SD N Rejosari, Minggu.

Dikatakannya, rombongan ini hanya mengunjungi kawasan pantai Pulang Sawal atau Indrayanti berangkat 08.00 WIB.

Setelah puas bermain, rombongan ini akan langsung pulang ke rumah sekitar pukul 14.30 WIB.

Namun naas sampai di tanjakan Congo, atau di sebelah Utara SD N Rejosari, bus tidak kuat menanjak.

"Ketika nanjak itu sudah enggak mampir, oper persneling enggak kuat mundur. Mesin mati," kata dia.

Saat mundur bus dibanting ke kiri dan terguling.

Sukiman mengatakan, dari 28 penumpang ada dua yang mengalami syok.

"Panik semua, untung anak yang kecil dipangku. Korban luka gak ada.

Cuma trauma simbok (ibu) saya dan kakak saya trauma," kata dia.

"Anak-anak sekarang sudah bisa bermain lagi. Itu mereka main bola," kata Sukiman.

Sekitar 17.30 WIB, sejumlah mobil jip bersiap mengevakuasi bus.

Sementara penumpang yang di SD N Rejosari, diangkut pulang menggunakan bus pariwisata yang lain.

Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro menyampaikan, bus yang dikemudikan Budiyanto warga Semanu, Gunungkidul. Bus tidak kuat menanjak langsung banting ke kiri, dan terguling.

"Untuk korban luka tidak ada, dua orang shock dibawa ke rumah sakit untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Wawan mengatakan, untuk arus lalu lintas saat ini ramai, tapi belum dialihkan. Untuk evakuasi bus masih diupayakan.

Polisi mengimbau kepada pengguna jalan yang akan ke pantai untuk memeriksa kendaraan, dan mempelajari jalur.

Sebab, jalan menuju pantai terdiri dari tanjakan dan tikungan.

(TribunJabar.id/Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJabar.id dan Kompas.com

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved